Konflik Memanas, Pemerintah Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menghimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk segera meninggalkan wilayah Palestina dan Israel.
IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk segera meninggalkan wilayah Palestina dan Israel. Hal ini mengingat semakin memanasnya konflik antara kedua negara sekaligus demi menjaga keselamatan para WNI.
"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut," kata Kemlu dikutip dalam laman resmi Kemlu, Selasa (10/10/2023).
Sementara bagi para WNI yang tengah berencana melakukan perjalanan ke kedua negara itu. Kemlu RI meminta agar dapat dibatalkan dan menunggu pemberitahuan selanjutnya dari pemerintah Indonesia.
"Bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah,"ucapnya.
Sebagai informasi, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza berlanjut. Data terbaru korban jiwa dalam konflik tersebut mencapai lebih dari 1.100 jiwa di pihak Israel dan Palestina.
Di Israel, jumlah korban tewas melebihi 700 orang, termasuk 260 peserta festival musik yang tewas di Israel selatan. Jumlah warga Israel yang terluka adalah 2.382 orang. Jumlah tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang tewas sebanyak 73 orang.
Kemudian di Palestina, 436 warga Palestina terbunuh, termasuk 91 anak-anak dan 61 wanita. Sebanyak 2271 orang terluka, termasuk 244 anak-anak dan 151 wanita.
(SLF)