Korban Jiwa Banjir Libya Naik Jadi 11.300 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di Libya melonjak melampaui 11.300 orang. Angka tersebut hanya mencakup Kota Derna saja.

IDXChannel - Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di Libya melonjak melampaui 11.300 orang. Angka tersebut hanya mencakup Kota Derna saja.

Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (17/9/2023), pihak berwenang masih berupaya menemukan ribuan orang lainnya yang masih hilang setelah badai menghantam negara tersebut pekan lalu.

Badai tersebut menghancurkan dua bendungan di Kota Derna, memicu banjir bandang besar yang menyapu wilayah tersebut.

Selain itu, pihak berwenang juga berusaha mencegah masalah kesehatan, termasuk kolera dari air yang terkontaminasi. Otoritas juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab runtuhnya kedua bendungan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 10.100 orang masih belum ditemukan, sebuah angka yang jika digabungkan dengan jumlah korban tewas mewakili sekitar 24% dari populasi Kota Derna sebelum terjadinya bencana.

"Saya meninggalkan Derna hari ini dengan berat hati, setelah menyaksikan kehancuran yang disebabkan oleh banjir yang menelan korban jiwa dan harta benda," kata Abdoulaye Bathily, utusan  PBB untuk Libya, melalui X, platform yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter. 

"Krisis ini di luar kemampuan Libya untuk mengatasinya, ini melampaui politik dan batas negara," lanjutnya.

Libya diguncang perang saudara selama bertahun-tahun setelah lengsernya diktator Moammar Qaddafi. Kelompok yang berseteru mengatakan bahwa mereka bekerja sama untuk memberikan bantuan. (WHY)