Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Jadi 29 Orang Meninggal Dunia
Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara bertambah menjadi 29 orang hingga Minggu (29/3/2023).
IDXChannel - Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara bertambah lagi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Minggu (19/3/2023), ada 29 orang meninggal dunia akibat peristiwa maut tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan korban meninggal yang bertambah sebelumnya merupakan pasien perawatan.
"Korban meninggal dunia bertambah sehingga total sebanyak 29 orang," kata Isnawa saat dikonfirmasi.
Selain itu, menurut Isnawa, sebanyak 15 warga masih dalam penanganan tim medis di dua rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Pusat Pertamina. Pemprov DKI Jakarta terus memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal.
Selama penanganan ini, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan. Bantuan yang sudah disalurkan mulai dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya.
"Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban," ucapnya.
Dalam pelayanan kependudukan di lokasi pengungsian, pemerintah juga melayani 442 layanan seperti cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian.
Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam sekira pukul 20.00 WIB. Api awalnya berkobar dari pipa inlet yang terbakar di dalam terminal BBM hingga merembet ke permukiman warga di RW 09 dan RW 01 Rawa Badak Selatan.
Sejumlah rumah warga pun hangus terbakar dan ratusan orang sempat mengungsi akibat peristiwa tersebut.
(FRI)