Korban Krisis Properti China, Evergrande Resmi Delisting dari Bursa Efek Hong Kong
Saham China Evergrande Group resmi dihapus dari Bursa Efek Hong Kong pada Senin (25/82025).
IDXChannel - Saham China Evergrande Group resmi dihapus dari Bursa Efek Hong Kong pada Senin (25/82025).
Dilansir dari AFP, perusahaan properti tersebut terbelit banyak utang dan sedang dalam proses likuidasi akibat krisis properti di China.
Rencana delisting telah diumumkan sejak awal bulan ini. Evergrande menerima keputusan dari Bursa Efek Hong Kong.
Pada masa keemasannya, Evergrande pernah menjadi pengembang terbesar di China. Nilai perusahaan sempat menyentuh USD50 miliar.
Namun, perusahaan tersebut mengalami gagal bayar utang pada 2021. Pengadilan Hong Kong mengeluarkan perintah likuidasi pada 2024.
Pada 2020, Pemerintah China membatasi pinjaman berlebihan di sektor properti. Langkah ini membuat sejumlah perusahaan real estat mengalami krisis utang, termasuk Evergrande.
Sektor properti China masih kesulitan untuk bangkit hingga saat ini. Menurut data resmi yang dirilis awal bulan ini, harga rumah baru di 70 kota di China kembali mengalami penurunan pada Juli. (Wahyu Dwi Anggoro)