Korea Utara Produksi Drone Canggih, Diduga Pakai Teknologi Rusia
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan produksi massal pesawat nirawak serang.
IDXChannel - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan produksi massal pesawat nirawak serang. Sejumlah pengamat menduga program tersebut menggunakan teknologi Rusia.
Dilansir dari AFP pada Jumat (15/11/2024), Korut dan Rusia baru-baru ini meratifikasi pakta pertahanan antara kedua negara.
"Kim Jong Un menggarisbawahi perlunya membangun sistem produksi sedini mungkin dan melakukan produksi massal skala penuh," kata Kantor berita KCNA milik Pemerintah Korut.
Korut pertama kali mengumumkan program pesawat nirawak serangnya pada Agustus 2024. Hubungan Pyongyang dan Moskow semakin erat dalam beberapa tahun ke belakang.
Barat selama ini menuduh Korut memasok persenjataan untuk digunakan Rusia di Ukraina. Pyonyang baru-baru ini juga diklaim mengirim ribuan pasukan untuk membantu Moskow melawan Kyiv.
Dalam pakta pertahanan yang telah diratifikasi kedua negara, baik Korut maupun Rusia harus memberikan bantuan militer jika mitranya menghadapi ancaman invasi atau agresi.
"Drone serang bunuh diri yang dapat digunakan dalam berbagai jarak dirancang untuk menyerang target di darat dan di laut secara tepat," kata kantor berita tersebut.
Para ahli mengatakan bahwa drone serang yang dikembangkan korut tampak mirip dengan drone HAROP buatan Israel dan Lancet-3 asak Rusia. Korut mungkin menerima teknologinya dari Rusia. (Wahyu Dwi Anggoro)