News

Korut Kirim 10.000 Tentara ke Rusia, Bakal Ikut Perang Lawan Ukraina

Wahyu Dwi Anggoro 29/10/2024 12:59 WIB

Amerika Serikat (AS) menuduh Korea Utara (Korut) mengirim 10.000 tentara untuk menjalani pelatihan di Rusia dan kemudian ikut berperang melawan Ukraina.

Korut Kirim 10.000 Tentara ke Rusia, Bakal Ikut Perang Lawan Ukraina. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) menuduh Korea Utara (Korut) mengirim 10.000 tentara untuk menjalani pelatihan di Rusia dan kemudian ikut berperang melawan Ukraina.

"Korea Utara telah mengirim sekitar 10.000 tentara untuk berlatih di Rusia timur," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh kepada wartawan, dilansir dari AFP pada Selasa (29/10/2024).

"Mereka akan mendukung pasukan Rusia di dekat Ukraina dalam beberapa pekan ke depan," katanya.

Korea Selatan (Korsel) telah lama menuduh Korut mengirim senjata untuk membantu Moskow melawan Kyiv. Setelah Kim Jong Un menandatangani kesepakatan pertahanan bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni lalu, Pyongyang mulai mengirimkan bantuan tentara.

"Ini adalah ancaman keamanan yang signifikan bagi masyarakat internasional," kata Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.

Kepala Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte langkah tersebut menunjukkan keputusasaan Rusia. Moskow disebut kehilangan 600.000 tentara dalam invasi ke Ukraina sejak 2022.

"Ini adalah tanda keputusasaan Putin yang semakin meningkat," kata Rutte.

Pyongyang sebelumnya membantah telah mengirim pasukan untuk membantu operasi militer Rusia di Ukraina. Di sela-sela pertemuan BRICS yang digelar di Rusia pekan lalu, Putin menolak mengonfirmasi kabar tersebut.

"Pengerahan pasukan Korut terjadi lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya," kata Wakil Direktur Badan Intelijen Korsel (NIS) Hong Jang-won kepada kantor berita Yonhap.

"Tampaknya Rusia dan Korut telah mempercepat langkah mereka sejak rencana tersebut bocor ke publik," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE