News

Kota Kecil Kini Macet, Jokowi: Tidak Mudah tapi Harus Berani Bangun Transportasi Massal

Raka Dwi Novianto 02/01/2024 10:40 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kemacetan saat ini sudah hampir ditemui di semua kota di Indonesia.

Kota Kecil Kini Macet, Jokowi: Tidak Mudah tapi Harus Berani Bangun Transportasi Massal. (Foto YouTube Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kemacetan saat ini sudah hampir ditemui di semua kota di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadinya.

"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota. Macet karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi, sepeda motor, yang sangat banyak. Kota kecil pun sekarang sudah macet," kata Jokowi saat meresmikan empat terminal bus di Jateng dan Jatim yang disiarkan langsung YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).

Sehingga, kata dia, moda transportasi massal atau umum harus terus didorong pembangunannya.

"Sehingga, keluhan-keluhan itu harus dijawab. Transportasi massal, transportasi umum harus terus didorong," tegasnya.

Jokowi pun mencontohkan moda transportasi massal di Jakarta. Menurutnya, meskipun sudah ada MRT, LRT hingga kereta cepat, namun hal itu masih dirasa belum cukup untuk mengatasi kemacetan.

"Kita tahu sudah ada Jakarta ada MRT meskipun belum selesai, sudah ada LRT meskipun juga belum selesai, sudah ada KRL juga masih belum cukup, sudah ada kereta cepat membantu tapi juga baru sampai juga di Bandung," kata Jokowi.

Jokowi pun menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus berupaya membangun sarana dan prasarana yang mendukung tranportasi massal.

"Inilah kerja pemerintah kejar-kejaran dengan kemacetan-kemacetan di semua kota. Tidak mudah tetapi kita harus berani membangun sarana dan prasarana yang mendukung transportasi massal yang mendukung transportasi umum," jelasnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengakui masih adanya pro dan kontra dalam pembangunan kereta cepat. Dirinya pun menyebut bahwa nantinya kota-kota di Pulau Jawa harus tersambung dengan adanya tranportasi massal salah satunya kereta cepat.

Jika tidak, kata dia, maka kota-kota besar seperti di Jakarta akan mengalami kemacetan yang cukup parah jika sarana dan prasarana transportasi massal tidak dibangun dengan baik.

"Antar kota di Jawa ini pada suatu saat akan kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun akan stuck macet, dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet," ungkapnya.

(YNA)

SHARE