News

KPK Klarifikasi Harta Sekda Riau hingga Pegawai Pajak Hari Ini

Arie Dwi Satrio 06/04/2023 12:27 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto hadir memenuhi panggilan KPK bersama dengan istrinya.

KPK Klarifikasi Harta Sekda Riau hingga Pegawai Pajak Hari Ini (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi harta kekayaan Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, SF Hariyanto hingga pegawai pajak hari ini. 

SF Hariyanto hadir memenuhi panggilan KPK bersama dengan istrinya. "Benar, hari ini 6 April 2023 kami mengundang untuk permintaan klarifikasi LHKPN atas nama Sekda Provinsi Riau," kata Plt Juru Bicara bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2023).

SF Hariyanto diklarifikasi harta kekayaannya buntut video viral istrinya flexing atau hedon di media sosial. Pamer gaya hidup mewah Istri SF Hariyanto diviralkan oleh pemilik akun Twitter @PartaiSocmed, beberapa waktu lalu.

Pemilik akun @PartaiSocmed mengunggah beberapa foto gaya hidup hedon istri SF Hariyanto yang memamerkan tas mewah. Pemilik akun @PartaiSocmed juga sempat mempertanyakan pesta ulang tahun anak SF Hariyanto yang begitu mewah.

"Selamat pagi Pak SF Hariyanto, Sekda Riau, apakah video pesta di Ritz Carlton ini adalah pesta puteri Bapak? Jika iya apakah hotelnya Ritz Carlton KW dan pestanya cuma pesta imajinasi?," demikian dikutip dari akun Twitter @PartaiSocmed, Selasa, 21 Maret 2023.

Berdasarkan hasil penelusuran MNC Portal Indonesia dari laman elhkpn.kpk.go.id, Sekda Riau SF Hariyanto mempunyai harta kekayaan sebesar Rp9.724.258.000 (Rp9,7 miliar). Harta tersebut dilaporkan SF Hariyanto pada 11 Maret 2022 untuk periodik 2021 dengan jabatannya sebagai Sekda Riau.

Adapun, harta SF Hariyanto meliputi aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Pekanbaru, dan Tangerang Selatan. Ia tercatat memiliki sembilan aset tanah dan bangunan senilai Rp8,5 miliar.

Bukan hanya tanah beserta bangunan, SF Hariyanto juga tercatat memiliki tiga unit mobil meliputi merek Vellfire ZG Minibus tahun 2014; Toyota Harrier tahun 2015; serta Toyota Fortuner tahun 2020. Kemudian, ia juga mempunyai satu unit sepeda motor merek Phantom. Total kendaraan SF Hariyanto senilai Rp845 juta.

Lantas, SF Hariyanto juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp216 juta serta kas dan setara kas Rp154 juta. Dengan demikian, total harta kekayaan SF Hariyanto yakni senilai Rp9.724.258.000 (Rp9,7 miliar). 

Bukan hanya Sekda Riau, KPK juga mengklarifikasi harta kekayaan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Budi Saptaji. 

Budi Saptaji diklarifikasi harta kekayaannya karena ka memiliki saham perusahaan konsultan pajak yang berpotensi konflik kepentingan dan menjadi celah korupsi. "Serta pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan," singkat Ipi.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya telah mengagendakan klarifikasi terhadap pegawai pajak yang memiliki saham di perusahaan konsultan pajak. Pegawai pajak diagendakan diklarifikasi pada pekan ini.

"Jadi dua orang dari 134 pegawai pajak yang punya pajak di perusahaan tertentu akan kita undang untuk klarifikasi. Dari dua orang itu, ternyata satu perusahaan dimiliki bersama pegawai pajak lain, jadi yang kita undang klarifikasi tiga, karena yang satu, dua orang, satu lagi satu orang," kata Pahala Nainggolan kepada wartawan.

Pahala menyebut terdapat pegawai pajak yang memang memiliki saham di perusahaan konsultan pajak. Hal itu sedang disorot KPK karena berpotensi konflik kepentingan dan bisa menimbulkan celah korupsi. KPK sudah mengantongi data pegawai pajak yang memiliki saham di perusahaan konsultan pajak.

"Kan sudah cek ke AHU, Ditjen AHU, pemilik lengkap, alamat ada. Makanya saya tahu ada satu lagi yang punya (perusahaan) orang pajak," ungkap Pahala.

"Jadi ini ada PTnya, saya cek ke Ditjen AHU pemilik sahamnya siapa, ternyata ada satu lagi pemegang sahamnya. Nama ini kalau di KPK ada databasenya, nama bisa dicek, kerjaannya apa, ternyata PNS, kita balikin ke database LHKPN tenyata muncul," sambungnya.

(DES)

SHARE