KPK Minta Waktu Sebulan Bongkar Pola Transaksi Keuangan 'Geng' Tajir Kemenkeu
KPK berjanji bakal membongkar pola transaksi keuangan 'geng' pejabat tajir di Kemenkeu. Lembaga antirasuah meminta waktu sebulan untuk bisa membongkarnya.
IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji bakal membongkar pola transaksi keuangan 'geng' pejabat tajir di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Lembaga antirasuah meminta waktu sebulan untuk bisa membongkarnya.
"Sekarang belum, gua kan ilmunya rendah. Jadi gua butuh melihat dulu gerakan silatnya kayak apa, sebulan lagi baru bisa," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Namun, Pahala enggan membeberkan pola yang sedang ditelusuri pihaknya dari 'geng' Aparatur Sipil Negara (ASN) tajir di Kemenkeu. Tapi, ia berjanji bakal membongkar ke publik jika sudah mengantongi pola transaksi keuangan para pejabat tajir di Kemenkeu.
"Nanti gua ceritain kalau gua dapat. Kalau ini gua ceritain dulu, ntar dia ketawa, 'yaelah lu cuma segitu aja. Ilmu lu baru segitu'. Tapi gua pastiin itu canggih banget," ungkapnya.
Sebelumnya, Pahala menyebut ada 'geng' pejabat Kementerian Keuangan (Keuangan) yang memiliki harta fantastis. Kedeputian Pencegahan KPK sedang memantau pola transaksi serta perolehan keuangan geng pejabat tajir di Kemenkeu tersebut.
"Kita (KPK) kan denger juga ada gengnya, ada ini itu, tapi kan kita ingin tahu polanya," kata Pahala.
Salah satu yang masuk dalam daftar pejabat tajir di Kemenkeu yakni, Rafael Alun Trisambodo. Mantan Pejabat Ditjen Pajak tersebut telah diklarifikasi Kedeputian Pencegahan KPK soal harta kekayaan bernilai fantastis yang dinilai tak wajar dengan profilnya.
KPK menduga bukan hanya Rafael Alun Trisambodo yang memiliki harta yang fantastis di Kemenkeu. Diduga, ada banyak pejabat Kemenkeu lainnya yang memiliki harta kekayaan janggal bernilai fantastis. KPK sedang memantau pola transaksi serta perolehan keuangan mereka.
Namun memang, diakui Pahala, bukan hal sederhana untuk menyelidiki pola keuangan 'geng' tajir di Kemenkeu. Sebab menurutnya, 'geng' tajir di Kemenkeu itu sudah sangat paham dengan keuangan.
"Ini bukan sederhana, sulit sih pasti. Ini kan orang keuangan bener, dia tahu banget gimana cara ke sana ke mari. Jadi, kita ingin polanya dulu dapet nanti baru ke yang lain," kata Pahala.
(YNA)