News

KTT ASEAN Dimulai, Para Pemimpin Mulai Lakukan Pertemuan Bilateral

Dian Kusumo 09/05/2023 18:31 WIB

Para pemimpin ASEAN mulai tiba di Labuan Bajo. Beberapa di antara beliau-beliau sudah mulai melakukan pertemuan bilateral.

KTT ASEAN Dimulai, Para Pemimpin Mulai Lakukan Pertemuan Bilateral. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -Para pemimpin ASEAN mulai tiba di Labuan Bajo. Beberapa di antara beliau-beliau sudah mulai melakukan pertemuan bilateral.

Untuk Bapak Presiden, hari ini terdapat 4 pertemuan bilateral, masing- masing dengan Vietnam, Timor-Leste, Malaysia, dan Lao PDR. Dengan Vietnam, kedua pemimpin membahas mengenai upaya untuk memenuhi target perdagangan sebesar USD 15 miliar untuk 2028.

Beliau berdua optimis bahwa target tersebut akan dapat terpenuhi dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi, kalau tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.

Kemudian, kedua pemimpin, Indonesia dan Vietnam juga sepakat bahwa akan segera dinegosiasikan Bilateral Investment Treaty (BIT) karena semakin meningkatnya investasi dari kedua belah pihak.

Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).

Mengenai selesainya perundingan EEZ antara Indonesia dan Vietnam yang sudah ditandatangani, kedua pemimpin sepakat agar implementing arrangement dan proses ratifikasi dapat segera diselesaikan.

Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan agar MoU mengenai kelautan dan perikanan dapat diselesaikan segera.

Sementara dengan Perdana Menteri Timor-Leste, Bapak Presiden menyampaikan tentunya ucapan selamat datang karena untuk pertama kalinya Timor-Leste berpartisipasi dalam KTT ASEAN.

Bapak Presiden menekankan pentingnya kerja sama ekonomi, termasuk di antaranya di wilayah perbatasan kedua negara. Ini sudah dibahas pada kunjungan PM Timor-Leste ke Jakarta beberapa saat yang lalu.

Kedua pemimpin sepakat bahwa akan dibentuk Joint Working Group yang akan mempersiapkan pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan kedua negara.

Seperti dengan Vietnam, kita melihat semakin banyaknya investasi kedua negara. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar BIT dapat segera dibentuk atau mulai dibahas antara kedua negara.

Bapak Presiden juga mengingatkan mengenai masalah pentingnya segera menyelesaikan perundingan batas darat.

Timor-Leste menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap keanggotaan Timor-Leste.

Bapak Presiden menyampaikan bahwa selama Keketuaan Indonesia ini, roadmap untuk Timor-Leste agar menjadi anggota penuh akan disepakati. Diharapkan agar Timor-Leste dapat segera memenuhi kriteria-kriteria yang ada di roadmap yang besok akan diadopsi, sehingga akan dapat menjadi anggota penuh ASEAN.

Sementara itu dengan Malaysia, Perdana Menteri Malaysia menyampaikan kembali undangan kepada Bapak Presiden untuk berkunjung ke Malaysia.

Bapak Presiden menyampaikan pentingnya segera kedua belah pihak untuk menyelesaikan beberapa bidang terkait perbatasan laut dan juga perbatasan darat. 

Bapak Presiden kembali mengingatkan pentingnya optimalisasi One-Channel System dan pelindungan para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Sementara untuk Laos, kedua Pemimpin membahas sebagian besar mengenai kerja sama ekonomi. Misalnya Bapak Presiden menyampaikan beberapa kerja sama BUMN Indonesia dengan Laos, antara lain kerja sama PLN dengan Électricité du Laos, kemudian pengadaan pesawat dari PT. DI untuk angkatan udara Laos, dan juga pengadaan kereta api dari PT. INKA untuk Petrotrade Laos Public Company.

Kedua Pemimpin juga menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas trafficking-in-person yang saat ini sedang marak terjadi di negara-negara anggota ASEAN.

Besok pagi KTT sudah akan mulai dan besok akan ada lima pertemuan yang semuanya akan dipimpin oleh Bapak Presiden, yaitu pertemuan KTT dalam format pleno, dan kemudian ada empat pertemuan interface, masing-masing dengan parlemen, dengan youth, dengan ABAC yaitu dengan bisnis, dan juga dengan high-level task force.

Keseluruhan acara KTT besok akan ditutup insyaAllah dengan acara makan malam.
Sementara besoknya, pada tanggal 11 Mei, akan ada tiga pertemuan, yaitu pertemuan KTT dalam bentuk retreat dan dua pertemuan sub- regional, yaitu IMT-GT dan BIMP-EAGA. Dari tiga pertemuan tersebut, dua pertemuan akan dipimpin oleh Bapak Presiden.

Hari ini, para Menteri Luar Negeri sudah melakukan pertemuan dari pukul 9.00 sampai pukul 13.00.

Intinya adalah mempersiapkan apa yang akan dibahas dan juga merampungkan semua dokumen yang akan disampaikan untuk Summit besok, untuk diadopsi dan dicatat oleh Summit.

Pertemuan para Menlu tadi berlangsung dengan sangat lancar.

Tampak sekali dukungan para negara ASEAN terhadap keketuaan Indonesia.

Para Menteri Luar Negeri juga banyak sekali membahas upaya untuk memerangi trafficking-in-person, terutama kejahatan di bidang online scamming.

Dan juga para Menteri Luar Negeri banyak membahas isu mengenai masalah Myanmar, termasuk isu serangan yang baru-baru ini terjadi pada saat AHA Centre dan tim monitoring ASEAN hendak menyampaikan bantuan kemanusiaan.

Jadi itulah yang dilakukan oleh Bapak Presiden pada hari ini, dan acara serta program yang akan diikuti oleh para Leaders baik pada tanggal 10 Mei maupun 11 Mei.
Terima kasih.

(DKH)

SHARE