Kunjungi Indonesia, Adik Raja Charles Beri Penghargaan ke Generasi Muda RI
Adik Raja Charles, Pangeran Edward yang juga menjabat sebagai Duke of Edinburgh mengunjungi Jakarta pada 24-25 November 2023.
IDXChannel - Adik Raja Charles, Pangeran Edward yang juga menjabat sebagai Duke of Edinburgh mengunjungi Jakarta pada 24-25 November 2023.
Agenda utamanya ialah untuk mendukung Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh di Indonesia. Tahun ini, penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada 23 generasi muda Indonesia sebagai pengakuan atas prestasi luar biasa mereka.
Acara penyerahan penghargaan diadakan di British School Jakarta pada Jumat (24/11/2023). Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mengubah hidup generasi muda dalam mengembangkan keterampilan baru, termasuk menjadi sukarelawan di komunitas mereka.
Dalam acara tersebut, Pangeran Edward bertemu dengan banyak kaum muda Indonesia penerima penghargaan dari berbagai daerah, termasuk dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, Magelang, dan daerah lainnya.
“Atas nama seluruh masyarakat Inggris, dan banyak masyarakat Indonesia, dengan senang hati saya menyambut Yang Mulia Duke of Edinburgh ke negara yang luar biasa ini. Sungguh menakjubkan melihat begitu banyak anak muda, pemimpin masa depan Indonesia, merayakan pencapaian mereka bersama Yang Mulia, saat mereka menyelesaikan program Penghargaan mereka yang memiliki keunikan masing-masing," Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan dalam siaran pers.
"Yang Mulia juga berkesempatan untuk bertemu dengan seniman dan kurator berbakat Indonesia di Museum MACAN, menyoroti desain inovatif yang berpusat pada material. Beliau juga bertemu dengan para pengusaha dan anggota komunitas bisnis lainnya. Saya tahu betapa istimewanya kunjungan Yang Mulia ke Indonesia bagi semua orang yang merayakan Penobatan Raja Charles ke-Tiga dan Ratu Camilla bersama kami pada April lalu,"lanjut sang duta besar.
Sejak diluncurkan hampir 70 tahun yang lalu, jutaan anak muda berusia 14 hingga 24 tahun dari sekitar 120 negara telah berpartisipasi dalam penghargaan ini.
Sejak diperkenalkan di Indonesia pada 1993, terdapat sekitar 30.000 generasi muda yang berpartisipasi dalam penghargaan ini. (WHY)