Lawan Tren Penurunan, Penjualan Buku Anak Premium Terus Meningkat
Penjualan buku premium mengalami pertumbuhan di tengah lesunya pasar buku di tanah air.
IDXChannel - Penjualan buku premium mengalami pertumbuhan di tengah lesunya pasar buku di tanah air. Ceruk pasar premium terus bertumbuh seiring dengan peningkatan size golongan ekonomi menengah ke atas.
Direktur Distribusi Group Mizan Mandira.id, Rusdi mengakui pasar buku memang mengalami penyusutan seiring dengan perkembangan era digital belakangan ini. Namun digitalisasi yang berjadi saat ini tidak memicu penurunan penjualan buku premium.
"Kita sudah memiliki target market khusus sehingga tak terpengaruh era digital belakangan ini," ujarnya saat Marketing Summit di Yogyakarta.
Pihaknya yang memiliki produk andalan buku-buku tentang anak, pembelajaran unfuk anak-anak dan tumbuh kembang anak ternyata makin diminati. Kesadaran kalangan ibu akan pendidikan anak terutama yang masih balita terus meningkat, terutama dari ekonomi menengah ke atas.
Hal inilah yang memicu kenaikan penjualan buku-buku premium saat ini. Sejak dirilis 2010 yang lalu, penjualan buku-buku premium khusus anak terus mengalami peningkatan. Setelah sempat turun akibat covid-19, trennya meningkat kembali selama 2021-2022.
"Tahun 2023 kemarin tumbuh tapi tipis saja," ujarnya.
Menurut CEO Mandira, Indra Gunawan Supangkat menambahkan saat ini Indonesia berada di tengah situasi darurat literasiyang memerlukan tindakan bersama untuk merespon dan menyelesaikan tantangan ini. Berdasarkan data UNESCO pada 2016, kondisi literasi di Indonesia semakin memprihatinkan.
"Dari seribu penduduk, hanya satu orang yang secara aktif membaca. Fakta yang mengejutkan ini menjadi sorotan utama mempertanyakan seberapa kuat landasan literasi di tengah Masyarakat kita," kata dia.
Indra mengungkapkan selama 2023, Mandira.id berhasil melakukan sebanyak 50.000 transaksi. Diungkapkan Indra, merebaknya Covid menjadikan Masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan minat baca pun meningkat. (WHY)