Libur Terakhir Imlek, TMII Diserbu 70 Ribu Pengunjung
Puluhan ribu pengunjung menyerbu kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada hari terakhir libur Tahun Baru Imlek, Rabu (29/1/2025).
IDXChannel – Puluhan ribu pengunjung menyerbu kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada hari terakhir libur Tahun Baru Imlek, Rabu (29/1/2025). Direktur TMII Intan Ayu Kartika mengatakan, jumlah itu telah mencapai target.
"Sebanyak 70.000 pengunjung (datang ke TMII hari ini) dan semoga semakin bertambah setiap harinya melebihi target yang kami telah rencanakan," kata Intan dalam sambutannya di acara Festival Pecinan TMII, Jakarta Timur, Rabu.
Intan mengatakan, pencapaian itu tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder terkait. Menurut dia, ada partisipasi aktif dari banyak pihak yang berkolaborasi dan bersinergi demi mendukung aktivitas di TMII.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dan Dinas Kebudayaan (Disbud) menyelenggarakan Festival Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Rabu (29/1/2025) petang. Festival itu diadakan dalam rangka perayaan Imlek 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi acara, kegiatan itu diramaikan dengan sejumlah tarian khas China, ondel-ondel, hingga barongsai. Para pengunjung tampak antusias menyaksikan pertunjukkan tersebut.
Hadir dalam acara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, yang didampingi Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata; Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah; Direktur TMII, Intan Ayu Kartika, dan; pejabat lainnya. Teguh terlihat memberikan angpao kepada para pemain barongsai dalam Festival Pecinan itu.
"Pertama saya ucapkan apresiasi kepada jajaran direksi TMII dan seluruh stakeholder terkait yang telah berkolaborasi untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan Festival Pecinan di TMII ini," ujar Teguh dalam sambutannya.
"Kita sudah bertekad mewujudkan Jakarta ini bisa menjadi rumah untuk seluruh warga, seluruh agama dan inilah juga toleransi yang harus kita jaga. Mari kita wujudkan Jakarta sebagai Pusat Sejarah dan Pusat Budaya Indonesia apalagi kita sedang menuju Kota Global dan sekaligus juga menyongsong 500 tahun atau 5 Abad Kota Jakarta," tambahnya.
(Ahmad Islamy Jamil)