Longsor Melanda Purbalingga dan Bengkulu Utara, Ratusan KK Terisolir
Tanah longsor melanda Purbalingga, Jawa Tengah dan Bengkulu Utara, Bengkulu. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
IDXChannel - Tanah longsor melanda Purbalingga, Jawa Tengah dan Bengkulu Utara, Bengkulu. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, tanah longsor melanda tiga desa di dua kecamatan di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Material tanah longsor telah menghantam tujuh rumah dan 1 sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar terancam.
“Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Tim gabungan telah menyalurkan bantuan dan melakukan pembersihan bersama instansi terkait dibantu warga setempat,” ungkap Aam sapaan Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (13/9/2025).
Selain itu, Aam juga melaporkan bahwa tanah longsor turut dilaporkan di Kabupaten Bengkulu Utara. Material longsor menutup jalur rel molek dan jalan alternatif, sehingga 225 Kepala Keluarga (KK) terisolir.
“Tim gabungan terus bekerja membersihkan material, dibantu masyarakat setempat. Situasi perlahan membaik dengan akses jalan mulai bisa dilalui kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aam mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama bagian tengah dan timur.
Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer regional seperti aktivitas gelombang Rossby ekuatorial, potensi Madden Julian Oscillation (MJO), serta suhu muka laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia.
"Masyarakat dan pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang dapat terjadi secara tiba-tiba," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)