News

LPDP Siapkan Skema Baru untuk Beasiswa 2026, Intip Bocorannya

Anggie Ariesta 10/10/2025 11:14 WIB

LPDP tengah menyiapkan langkah transformasi skema beasiswa untuk 2026. Skema tersebut ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2025.

LPDP Siapkan Skema Baru untuk Beasiswa 2026, Intip Bocorannya. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah menyiapkan langkah transformasi skema beasiswa untuk 2026. Upaya ini dilakukan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; serta Kementerian Agama guna memastikan program beasiswa lebih tepat sasaran sesuai arah pembangunan nasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDP, Sudarto, menjelaskan rancangan transformasi ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat."Mudah-mudahan nanti kita, ya akhir bulan ini konsepnya sudah final," kata Sudarto dalam Media Gathering APBN 2026 di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025).

Sudarto menuturkan, perubahan skema atau transformasi beasiswa LPDP mencakup tiga aspek utama: akselerasi pengembangan sumber daya manusia unggul dan industri strategis masa depan; pendayagunaan sumber daya dalam negeri; serta optimalisasi peran talenta atau alumni LPDP.

Pada aspek pertama, LPDP akan menyesuaikan skema beasiswa agar lebih mendukung bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), serta program Non-STEM with STEM Adjective untuk mendorong delapan industri prioritas nasional, yaitu pangan, energi, maritim, kesehatan, digitalisasi, pertahanan, hilirisasi, dan manufaktur maju.

Selain itu, LPDP akan menetapkan prioritas program studi dan universitas kelas dunia yang relevan dengan kepentingan nasional, termasuk melalui program Joint/Dual/Double Degree berbasis Co-Funding untuk meningkatkan kapasitas penerima manfaat.

Beasiswa juga akan diarahkan secara tematik sesuai kebutuhan industri prioritas nasional, serta mendorong sinergi antara lulusan LPDP dalam dan luar negeri agar selaras dengan kebutuhan pemangku kepentingan industri.

“Serta memaksimalkan kontribusi alumni pada sektor industri strategis sehingga berkontribusi secara optimal pada peningkatan PDB,” ujar Sudarto.

Transformasi juga menyentuh aspek pengembangan keahlian prioritas untuk mencetak pemimpin nasional, termasuk melalui program Non-Degree.

Selain itu, LPDP akan menyinergikan pengelolaan beasiswa dari tahap sosialisasi, seleksi, pembekalan, pelayanan, hingga pengelolaan alumni.

Untuk aspek kedua, yakni pendayagunaan sumber daya manusia dalam negeri, LPDP akan memfokuskan beasiswa domestik pada bidang-bidang yang sudah dikuasai oleh universitas dalam negeri. 

Upaya ini termasuk kerja sama Joint/Dual/Double Degree dengan universitas kelas dunia serta program kolaborasi riset doktor antarprofesor dalam dan luar negeri.

"Di sini juga dengan mendorong program kerja sama Beasiswa Doktor (S3) antar profesor, antar Universitas dalam negeri dan luar negeri untuk mendukung Riset Prioritas kelas dunia," ucap Sudarto.

Sementara pada aspek ketiga, yaitu pendayagunaan talenta atau alumni LPDP, strategi akan difokuskan pada kerja sama dengan industri, BUMN, dan kementerian/lembaga, termasuk melalui kebijakan ikatan dinas sejak tahap awal.

"Serta akan ada perhatian khusus untuk talenta Alumni Beasiswa Putra Putri Papua dan daerah afirmasi lainnya," tambah Sudarto.

Hingga saat ini, total penerima beasiswa LPDP melalui Dana Abadi Pendidikan (DAP) mencapai 55.814 orang untuk periode 2013–2025. 

Selain itu, LPDP juga menyalurkan beasiswa melalui program Kemendikbud kepada 578.554 penerima dan melalui Kemenag kepada 40.252 penerima.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE