Macron Angkat Eks Pejabat Uni Eropa sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Michel Barnier, eks pejabat tinggi Uni Eropa (UE), sebagai perdana menteri baru negara tersebut.

IDXChannel - Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Michel Barnier, eks pejabat tinggi Uni Eropa (UE), sebagai perdana menteri baru negara tersebut.

Dilansir dari AP pada Jumat (6/9/2024), Barnier sempat menjabat sebagai kepala negosiator UE dalam perundingan Brexit antara blok tersebut dengan Inggris. Dia dikenal sebagai tokoh berhaluan konservatif.

"Dia ditugaskan untuk membentuk pemerintahan persatuan guna melayani negara dan rakyat Prancis," kata Kantor Kepresidenan dalam pernyataannya.

Pengangkatan Barnier terjadi di tengah kekacauan politik di Prancis. Baik kubu petahana, kiri, maupun kanan ekstrim tidak ada yang menguasai mayoritas parlemen.

Sebelumnya, Macron menolak kandidat perdana menteri dari aliansi kiri yang memenangi pemilihan parlemen secara tipis. Hal tersebut memicu kemarahan dari kubu sosialis.

"Barnier tidak akan mendapat dukungan di parlemen," kata Jean Luc Melenchon, tokoh sayap kiri yang berpengaruh.

Barnier menggantikan Gabriel Attal, sekutu Macron yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah partai mereka kalah telak dalam pemilihan parlemen. Barnier yang berusia 73 tahun merupakan perdana menteri tertua Prancis modern, sementara Attal yang berumur 34 tahun adalah kepala pemerintahan termuda.

Untuk membangun dukungan yang dibutuhkan pemerintahannya, Barnier mungkin akan menawarkan jabatan menteri kepada sekutu potensial.

“Ia akan berusaha membangun pemerintahan persatuan nasiona dengan cara menjaring banyak pihak,” kata Christophe Boutin, analis politik di Universitas Caen Normandie. (Wahyu Dwi Anggoro)