Mahfud MD Buka Suara soal Maraknya Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay
Menko Polhukam Mahfud MD menyayangkan masih adanya kasus penipuan penjualan tiket palsu konser Coldplay. Sebab, peristiwa tersebut sangat merugikan orang lain.
IDXChannel - Menko Polhukam Mahfud MD menyayangkan masih adanya kasus penipuan penjualan tiket palsu konser Coldplay. Sebab, peristiwa tersebut sangat merugikan orang lain.
"Saya tentu sangat menyesalkan event yang begitu besar lalu masih ada kebobolan seperti itu di mana ada orang membuat tiket palsu sehingga ada orang yang sudah membeli tidak bisa masuk," kata Mahfud, Kamis (16/11/2023).
"Konsernya sendiri menurut saya berjalan sukses tapi sebaiknya kalau ada acara seperti ini kasian orang sudah beli tiket tapi tidak bisa masuk," bebernya.
Penonton yang telah membeli tiket palsu itu, kata Mahfud, selain rugi secara materil juga kehilangan momen untuk menyaksikan band favoritnya tampil.
Maka dari itu, dia meminta peristiwa tersebut tidak kembali terjadi di masa mendatang. Terutama, diharapkan promotor ke depannya bisa lebih mencegah hal-hal ini terjadi.
"Meskipun pelakunya sudah ditangkap tetapi orang sudah terlanjur kelewatan peluang, kelewatan momen untuk nonton. Perbaiki untuk ke depan pada siapa pun yang ingin menyelenggarakan event dan aparat tentu akan profesional seperti menjaga keamanan," pungkasnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang pelaku penipuan tiket konser grup musik asal Inggris Coldplay berinisial RA. Tersangka RA ditangkap di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023). Bahkan salah satu artis disebut menjadi korban penipuan yang dilakukan pelaku RA.
"Polres Metro Jaksel melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku penipuan dan atau penggelapan tiket konser Coldplay. Ada salah satu artis ibu kota yang jadi korban tindak pidana tersebut,” ujar Kasat Reksrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada awak media, Rabu (15/12/2023).
Menurut Bintoro, modus yang digunakan pelaku RA untuk melancarkan aksinya yaitu dengan cara menduplikasi tiket asli. Sehingga tiket yang ditawarkan pelaku kepada korbannya seakan-akan tiket asli.
Kemudian selama menjalankan aksi penipuan tersebut pelaku telah mengantongi keuntungan sampai ratusan juta Rupiah dari para korbannya.
“Yang bersangkutan jual tiket ini secara langsung pada para korban dan para korban tertarik dengan beli 24 tiket seharga Rp312 juta," kata Bintoro.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga menerima aduan adanya kasus penipuan tiket konser musik grup band Coldplay. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 400 tiket dengan kerugian mencapai Rp1,3 miliar. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
“Kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini. Kurang lebih total kerugian Rp 1,3 miliar,” ungkap Susatyo kepada awak media di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (15/11/2023).
Menurut Susatyo, modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan membantu para korban untuk memesan atau membeli tiket. Namun, sampai dengan konser dimulai, para korban tidak kunjung menerima tiket konser grup musik asal Inggris tersebut. Hanya saja terkait apakah korban dijanjikan harga lebih murah, saat ini pihaknya masih mendalaminya.
“Kalau untuk harga dsb tentunya nanti kami harus dalami lagi tapi memang sesuai dengan grade atau tiket yang dijanjikan,” kata Susatyo.
(YNA)