News

Mangkrak 17 Tahun, Pembangunan TOD Metro Starter Akan Dievaluasi

Muhammad Refi Sandi 27/02/2025 09:16 WIB

Pemkot Depok akan mengevaluasi dan menyelesaikan proyek Transit Oriented Development atau TOD yang mangkrak 17 tahun.

Pemkot Depok akan mengevaluasi dan menyelesaikan proyek Transit Oriented Development atau TOD yang mangkrak 17 tahun. (MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengevaluasi dan menyelesaikan proyek Transit Oriented Development (TOD).

TOD ini nantinya akan menggabungkan Stasiun Depok Baru dengan Terminal Terpadu Margonda yang mangkrak selama 17 tahun.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, proyek ini harus segera dieksekusi demi kepentingan masyarakat. Evaluasi meliputi apakah proyek akan berlanjut atau dialihfungsikan lahan bagi kepentingan masyarakat yang lain.

"Kami tidak ingin ada keterlambatan lebih lanjut," kata Chandra, Kamis (27/2/2025).

Dia menambahkan, pada Senin pekan depan (3/3/2025), pihaknya akan menerima rekomendasi dari tim evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Apakah proyek ini tetap dilanjutkan atau perlu tindakan lain," katanya.

Chandra menjelaskan dalam rapat evaluasi, ditemukan bahwa kendala utama proyek ini adalah perubahan-perubahan dalam perencanaan, termasuk revisi lahan dan bisnis plan yang berulang kali berubah. 

Namun, Pemkot Depok menegaskan bahwa penyelesaian proyek Terminal Terpadu Margonda tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan. 

"Kami pastikan bahwa terminal yang layak bagi masyarakat akan segera terwujud. Ini bagian dari pelayanan publik yang harus diutamakan," katanya. 

Chandra menyebut evaluasi dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum guna memastikan aspek keamanan dan ketertiban dalam penyelesaian proyek. Pemkot Depok juga akan berdiskusi dengan pihak pengembang untuk mencari solusi terbaik.

"Jadi ini tim yang kami bentuk tadi tujuan untuk mengkaji secara menyeluruh. Makanya termasuk juga Pak Dandim, Pak Kapolres kami ajak ke sini untuk memberikan masukan juga buat kami," katanya.

Lebih lanjut, Chandra mengatakan pihaknya tentu akan mencari solusi terbaik, bersama-sama tim evaluasi secepat mungkin. 

"Karena apapun itu tetap harus kita hargai juga apa yang sudah dilakukan. Tapi kan kita harus lihat kenapa, masalahnya apa. Kenapa progresnya seperti ini. Mungkin bisa di-review ulang sama teman-teman pengembang," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE