News

Ma'ruf Amin Minta Transparansi Seleksi Masuk Mahasiswa PTN

Binti Mufarida 18/03/2023 09:30 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta adanya transparansi seleksi masuk mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Ma'ruf Amin Minta Transparansi Seleksi Masuk Mahasiswa PTN. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta adanya transparansi seleksi masuk mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf guna merespons Rektor Universitas Udayana (Unud) I Nyoman Gde Antara yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Dia diduga terlibat korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru yang diduga merugikan negara Rp443,9 miliar.

Sebelumnya, ada Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani juga dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap proses penerimaan mahasiswa baru oleh jalur mandiri Unila sekitar Rp5 miliar.

“Memang tentu yang harus di(evaluasi) itu soal transparansi (penerimaan mahasiswa baru),” tegas Wapres dikutip dari keterangannya saat ditanya awak media usai menghadiri acara di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/3/2023).

Wapres pun menegaskan, sudah ada aturan terkait gaji seorang pegawai negeri sipil (PNS) di perguruan tinggi negeri (PTN). Sehingga, diharapkan tidak ada lagi Rektor yang bisa menggunakan kewenangannya untuk meraup keuntungan pribadi.

“Mengenai masalah rektor itu ya, kalau menurut saya peraturannya sudah ada kok, bagaimana seorang pegawai negeri aturan apa yang harus diterima dan sebagainya saya kira sudah ada ya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf pun meminta dilakukan evaluasi penerimaan mahasiswa baru yang mengedepankan transparansi. Sehingga tidak mengurangi kepercayaan masyarakat ketika proses seleksi mahasiswa baru di PTN

“Kemudian satu lagi pengawasan, transparansi ya, dan komitmen tentu ya, komitmen daripada pelaksanaan itu, dan pengawasan dan juga penegakan hukumnya, saya kira sudah sudah jelas itu ya. Jadi itu yang perlu ditegakkan saya kira,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE