Ma'ruf Amin Tinjau Proyek Rehab-Rekon Sekolah Terdampak Gempa Mamuju
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan peninjauan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan sekolah terdampak gempa Mamuju yakni SMKN 1 Rangas.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan peninjauan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan sekolah terdampak gempa Mamuju yakni SMKN 1 Rangas, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (23/2/2023).
Diketahui, Mamuju salah satu yang menjadi terdampak parah akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 pada 2021 dan M 5,8 pada 2022 lalu.
Pada kesempatan itu, Wapres mendapatkan informasi dari PPK Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar, M Sulthoni Rahman, bahwa saat ini pembangunan proyek rekonstruksi sudah berjalan dengan baik.
“Pada tahun 2021, pada Januari terjadi gempa di kota Mamuju dan Majene. Terkait yang sudah dilakukan oleh PUPR pada waktu itu ada 247 data bangunan gedung yang rusak, kemudian dilakukan assessment, dan ada 139 yang ditangani oleh Kementerian PUPR. Kami sudah menyelesaikan 64 dan sisanya masih dalam penyelesaian,” ungkap Sulthoni saat menyampaikan laporannya kepada Wapres.
Sulthoni pun mengatakan kepada Wapres bahwa sejumlah bangunan sekolah yang terdampak gempa telah selesai dibangun termasuk di Rengas ini. “Kami kategorikan ke dalam tiga bangunan yaitu terkait dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, pemerintahan. Untuk yang pemerintahan sudah kami selesaikan dan sisanya masih dalam tahap penyelesaian. Kami sudah menyelesaikan di SMK Rengas ini termasuk saat ini,” papar dia.
Diketahui, pekerjaan fisik gedung sekolah SMK Rangas telah rampung tahap pertama, yakni fisik gedung sekolah. Tahap berikutnya adalah pagar, paving blok, dan tempat parkir.
Selain SMK Rangas, gedung sekolah yang juga masuk daftar rusak berat akibat gempa dan mendapat intervensi dari pusat adalah SMK 6 Malinda dan SMA 1 Simboro, SMA 2 Mamuju. Saat ini pekerjaan fisik gedung keempat sekolah tersebut telah rampung.
Di lokasi tersebut, Wapres juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak putus Sekolah.
(YNA)