Masoud Pezeskhian Terpilih Jadi Presiden Iran
Masoud Pezeskhian terpilih menjadi Presiden Iran setelah unggul atas pesaingnya, Saeed Jalili.
IDXChannel - Masoud Pezeskhian terpilih menjadi Presiden Iran setelah unggul atas pesaingnya, Saeed Jalili dalam pemilu presiden. Dia berjanji akan menolong seluruh warga Iran.
Pezeskhian mengatakan, perjalanan bangsa ke depan akan sulit. Oleh karena itu, dia meminta dukungan dan kepercayaan warga Iran.
"Saya mengulurkan tangan saya ke arah kalian dan saya juga bersumpah demi kehormatan saya, bahwa saya tidak akan pernah meninggalkan kalian di jalan ini. Jangan tinggalkan saya sendiri," katanya dilansir Al-Jazeera, Sabtu (6/7/2024).
Pernyataan itu disampaikan Pezeskhian usai hasil pemilu memenangkan dirinya atas Jalili. Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa mayoritas rakyat Iran telah memberikan suaranya untuk Pezeskhian.
Pezeskhian meraih 53,7 persen suara, setara 16,3 juta suara. Sementara Jalili memperoleh 44,3 persen suara atau 13,5 juta suara. Total pemilih Iran yang memberikan suara mencapai 30 juta.
Tak lama usai pengumuman pemerintah, Jalili langsung mengakui kekalahannya. Dia meminta pendukungnya menghormati presiden terpilih.
"Dia tidak hanya harus dihormati, tapi sekarang kita harus menggunakan seluruh kekuatan kita untuk membantunya," kata Jalili.
Ucapan selamat dari berbagai kepala negara juga diberikan atas kemenangan Pezeskhian. Presiden Rusia, Vladimir Putin menjadi salah satu kepala negara yang pertama mengucapkan selamat.
"Saya harap kepemimpinan Anda sebagai presiden bisa berkontribusi kepada penguatan kerja sama bilateral antara rakyat kita," kata Putin.
Iran sebelumnya menggelar pemilu untuk memilih presiden setelah Ebrahim Raisi meninggal dunia. Mantan presiden Iran itu tewas dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur pada Mei 2024.
(RFI)