News

Menag Prediksi Banyak Calon Jamaah Haji Belum Lunasi BIPIH hingga Tenggat Waktu Habis

Achmad Al Fiqri 12/03/2025 14:17 WIB

Menag Nasaruddin Umar memprediksi banyak calon jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) hingga tenggat waktu habis.

Menag Nasaruddin Umar memprediksi banyak calon jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) hingga tenggat waktu habis. (MNC Media)

IDXChannel  - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memprediksi banyak calon jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) hingga tenggat waktu habis.

Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi calon jamaah haji belum lunasi BIPIH.

Hal itu diungkapkan Nasaruddin saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

"Saya memprediksi pasti akan banyak tersisa (calon jamaah haji belum lunasi BIPIH) ya, karena banyak faktor," kata Nasaruddin.

Meski begitu, Nasaruddin menilai, perlu mencari cara untuk menggantikan calon jamaah haji yang belum lunas agar tak menimbulkan polemik.

"Nah bagaimana cara untuk menggantikan yang tidak jadi itu tanpa menimbulkan krusial point baru ya, karena penggabungan mahram nanti juga seperti apa dan bagaimana juga tak terkesan nanti ada permainan dan seterusnga. Kita tak ingin mengulang sejarah lah," kata Nasaruddin.

Lebih lanjut, Nasaruddin menyampaikan ada dua gelombang pelunasa BIPIH. Gelombang pertama, dibuka mulai dari 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Sementara gelombang kedua, dibuka pada 24 Maret hingga 17 April 2025.

"Pelunasan jamaah untuk dua gelombang. Gelombang pertama 14 Feb-14 Maret. Gelombang kedua tanggal 24 Maret-17 April," kata Nasaruddin.

Nasaruddin mengatakan, batas akhir waktu pelunasan untuk gelombang kedua telah dekat. Apalagi, kata dia, ada musim libur panjang lebaran Idulfitri 1446 H.

"Nah sebetulnya kalau kita hitung-hitungan 17 April ini sudah dekat, apalagi libur panjang banyak nih dari tanggal 21 Maret-8 April. Masa kerja kita terpotong dengan libur panjang idulfitri yang berkaitan dengan libur panjang," kata Nasaruddin.

"Maka itu kami akan minta pada seluruh pihak-pihak terkait ini dengan perusahaan haji ini tidak ada libur. Kami bersama teman-teman semua tidak ada sedikit pun lobang yang muncul ini," katnya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE