Menantikan Pidato Powell di Jackson Hole, Suku Bunga Diperkirakan Turun 0,25 Persen
Pertemuan tahunan The Fed Kansas City sering kali menjadi bagian penting dalam kalender ketua The Fed yang menandakan perubahan penting
IDXChannel - Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan pidato kebijakan tahun ini pada hari Jumat di Simposium Ekonomi tahunan Jackson Hole.
Dilansir dari laman Yahoo Finance Senin (18/8/2025), pertemuan tahunan The Fed Kansas City sering kali menjadi bagian penting dalam kalender ketua The Fed yang menandakan perubahan penting dalam pemikiran bank sentral.
Menjelang pidato Powell yang kemungkinan akan menjadi pidato terakhirnya sebagai ketua The Fed, pasar memperkirakan kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga setidaknya 0,25 persen bulan depan sekitar 85 persen.
Petunjuk dari Powell tentang kecepatan dan kedalaman siklus yang dimulai The Fed, akan menjadi peristiwa penggerak pasar terbesar minggu ini.
Dalam kalender perusahaan, hasil dari Walmart (WMT), Target (TGT), dan Home Depot (HD) menyoroti jadwal pendapatan yang melambat sehingga sektor ritel tetap menjadi fokus utama.
Serta aliran data ekonomi akan lambat minggu ini, dengan update soal klaim pengangguran dan aktivitas sektor jasa menjadi sorotan utama.
Investor juga mungkin akan mencermati lebih cermat dari risalah rapat The Fed pada 30-31 Juli yang dirilis Rabu, yang memberikan lebih banyak informasi mengenai keputusan Gubernur The Fed Waller dan Bowman untuk menentang keputusan bank sentral mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen-4,50 persen bulan lalu.
Sebelumnya, pada tahun 2018 Jerome Powell berpidato di simposium Jackson Hole untuk pertama kalinya sebagai ketua The Fed. Dia menguraikan pandangannya tentang variabel-variabel kunci yang dihadapi para bankir sentral, menjelaskan pandangannya yang bukan ekonom tentang aspek paling teknis dari kebijakan moneter.
Dalam tujuh tahun terakhir, Powell telah membuktikan dirinya lebih pragmatis daripada ahli teori saat ia menghadapi awal yang salah pada kenaikan suku bunga tahun 2018, pandemi covid, guncangan inflasi tahun 2022, dan siklus pemotongan suku bunga yang masih belum selesai.
"Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri," kata Powell Agustus lalu.
Adapun pemotongan suku bunga oleh The Fed pada bulan September, November, dan Desember tahun lalu telah ditunda sejak saat itu. Meningkatnya ketidaksetujuan di antara rekan-rekannya di FOMC dan komentar yang lebih tegas selama berbulan-bulan dari Gedung Putih telah membuat Powell berakhir tepat di tempatnya setahun yang lalu.
Dalam pidatonya di tahun 2018, Powell berbicara panjang lebar tentang keputusan Alan Greenspan di pertengahan tahun 90-an untuk menunda kenaikan suku bunga, memuji pendekatan wait dan see.
"Mengingat apa yang telah ditunjukkan perekonomian kepada kita selama 15 tahun terakhir, kebutuhan akan pendekatan manajemen risiko seperti yang berasal dari era ekonomi baru menjadi lebih jelas daripada sebelumnya," kata Powell saat itu.
(kunthi fahmar sandy)