News

Mendiktisaintek Dorong RS PTN Gandeng Harvard hingga Perluas Kolaborasi Lintas Ilmu

Binti Mufarida 04/10/2025 22:30 WIB

Dia menekankan bahwa bidang kesehatan memiliki kekayaan data dan keunggulan komparatif yang besar untuk membawa Indonesia ke kancah global.

Mendiktisaintek Dorong RS PTN Gandeng Harvard hingga Perluas Kolaborasi Lintas Ilmu. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mendorong Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) berkolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka internasional.

Dia menekankan bahwa bidang kesehatan memiliki kekayaan data dan keunggulan komparatif yang besar untuk membawa Indonesia ke kancah global.

"RSPTN harus menjadi champion sebagai RS unggul dan mendunia. RSPTN bisa bekerja sama dengan Harvard, NUS atau perguruan tinggi dunia lainnya," ujar Brian dalam Kongres Nasional Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) 2025 di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita, yang menargetkan RSPTN mampu bersaing di tingkat internasional dalam 3 hingga 5 tahun mendatang.

"Harusnya tenaga medis dan tenaga kesehatan kita, rumah sakit pendidikan kita, dapat diisi oleh talenta-talenta terbaik negeri ini. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dari ekuatorial posisi kita, jenis-jenis penyakit kita, sehingga saya menitip bapak ibu sekalian untuk terus melaju dengan riset dan inovasi, serta menjadi lokomotif bagi bidang ilmu pengetahuan-pengetahuan lain," ujar Brian.

Mendiktisaintek juga mendorong pentingnya menjadikan RS PTN sebagai pusat kolaborasi lintas disiplin ilmu. RS PTN didorong untuk berfungsi layaknya laboratorium terbuka, tidak hanya bagi bidang kedokteran, tetapi juga bagi ilmu lain seperti teknik fisika, teknik mesin, dan bidang lainnya. 

"Melalui interaksi dan penelitian bersama, diharapkan lahir terobosan dalam instrumentasi medis dan teknologi kesehatan yang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk impor, pemanfaatan big data riset kesehatan, serta pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk bidang Kesehatan," kata dia.

Asosiasi RS PTN perlu menyusun roadmap pengembang riset dan inovasi bidang kesehatan, yang akan selanjutnya akan didukung penuh melalui berbagai program unggulan di Kemdiktisaintek.

(NIA DEVIYANA)

SHARE