News

Menhub Optimistis Pelabuhan Panjang Dapat Mengurangi Kepadatan Arus Balik di Bakauheni

Ira Widyanti 14/04/2024 20:19 WIB

Dioperasikannya Pelabuhan Panjang sebagai Pelabuhan alternatif penyeberangan dalam pelayanan arus balik lebaran 2024 diyakini efektif dalam mengurangi kepadatan

Menhub Optimistis Pelabuhan Panjang Dapat Mengurangi Kepadatan Arus Balik di Bakauheni. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dioperasikannya Pelabuhan Panjang sebagai Pelabuhan alternatif penyeberangan dalam pelayanan arus balik lebaran 2024 diyakini efektif dalam mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan tinjauan di Pelabuhan Panjang, Minggu (14/4/2024) siang. 

Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. 

Menhub mengatakan, usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, dia optimis kemacetan panjang yang terjadi di Pelabuhan Merak pada arus mudik lalu tidak akan terjadi pada arus balik di Lampung menuju Pulau Jawa. 

"Saya tadi sudah cek, bagus sekali. Koordinasi makin mantap, maka apa yang terjadi di Merak insyaallah tidak akan terjadi disini," ujar Menhub Budi.

Untuk itu Menhub meminta media untuk menyampaikan informasi terkait dioperasikannya Pelabuhan Panjang untuk melayani penyeberangan menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon.

Senada, Menko PMK Muhadjir Effendi menuturkan, masyarakat diharapkan dapat menggunakan Pelabuhan Panjang sebagai Pelabuhan alternatif penyeberangan secara maksimal.

Menurut Muhadjir, Pelabuhan Panjang sangat strategis. Pasalnya, letaknya yang cukup dekat dari pusat Provinsi Lampung sehingga membuat pemudik dan arus balik lebih efisien. 

"Disini sangat strategis, hemat bbm, minimalisir capek. Memang waktunya lebih panjang untuk pelayaran, tapi kan justru bagus bisa untuk santai menikmati suasana.  Daripada capek-capek di jalan, saya kira lebih bagus istirahat di kapal," pungkasnya. 

Disisi lain, Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menambahkan, pemudik motor diimbau untuk tidak membawa barang berlebihan sehingga dapat mengganggu keseimbangan dan membahayakan perjalanan. 

"Di perjalanan tetap hati-hati, terutama untuk para pemotor jangan bawa barang berlebihan Nanti turun di (Pelabuhan) Merak atau Ciwandan akan dikawal," pungkasnya. (WHY)

SHARE