News

Menhub Prediksi 44,17 Juta Orang akan Berpergian saat Libur Nataru

Heri Purnomo 13/12/2022 17:58 WIB

Potensi pergerakan tersebut dikarenakan pada libur Nataru bertepatan dengan masa libur sekolah. 

Menhub Prediksi 44,17 Juta Orang akan Berpergian saat Libur Nataru. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada pergerakan orang sebanyak 44,17 juta orang atau 16% dari jumlah penduduk Indonesia pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Menhub mengatakan angka tersebut didaptkan dari hasil survey yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. 

Dia juga mengatakan, potensi pergerakan tersebut dikarenakan pada libur Nataru bertepatan dengan masa libur sekolah. 

"Namun angka ini lebih rendah dibandingkan 2019 yaitu 55%," kata Menhub dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR, Selasa (13/12/2022). 

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa pada momen Nataru sebanyak 28% masyarakat mengaku akan menggunakan kendaraan mobil untuk melakukan perjalanan. 

Sedangkan masyarakat yang menggunakan sepeda motor senanyak 16,47%, kereta api 13%, bus 11%, pesawat 11%, kapal penyebrangan 4%, serta kapal laut 2%.

Adapun asal dari pada perjalanan pada Nataru 2023 ini terdiri dari pulau jawa, Jabodetabek 7,1%,  Jawa Timur 6,2%, Jawa Tengah 5,8%, Jawa Barat 4,4%, dan Sumatera sebanyak 3%. 

"Sedangkan tujuan yang terbanyak yang diprediksikan seperti tahun-tahun yang lalu, Jawa Tengah 8,7 juta, Jawa Timur 7,7 juta, Jawa Barat 6,5 juta, Jabodetabek 4,7 juta, DI Yogyakarta 3,6 juta," ujar Menhub. 

Kemudian, jalur utama yang paling banyak akan dilalui mobil adalah jalur tol sebesar 58,7% dan jalur ateri sebesar 41,3%. 

Adapun untuk memastikan kelancaran Nataru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil kebijakan dan sejumlah langkah selama masa Natal dan Tahun Baru, di antaranya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, sosialisasi kepada operator angkutan penumpang dan barang. 

"Inspeksi (rampcheck) kelaikan sarana dan prasarana transportasi, menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada tol maupun non-tol seperti contra flow, one way, pembatasan angkutan barang, manajemen rest area, sosialisasi kepada masyarakat secara masif,  dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan aplikasi PeduliLindungi pada seluruh moda transportasi," ungkap dia. 

Dia menambahkan bahwa akan ada posko angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan dimulai dari 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, khusus angkutan laut sampai 8 Januari 2023. (NIA)

SHARE