News

Menkes Pastikan Pengobatan Gratis Bagi 1.645 Anak dengan Diabetes Melitus

Kevi Laras 03/02/2023 13:51 WIB

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat sebanyak 1.645 anak mengidap penyakit diabetes melitus (DM).

Menkes Pastikan Pengobatan Gratis Bagi 1.645 Anak dengan Diabetes Melitus (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat sebanyak 1.645 anak mengidap penyakit diabetes melitus (DM).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan adanya pengobatan gratis di Puskesmas agar anak yang mengidap penyakit bisa bertahan hidup sampai 80 tahun. 

"Mesti minum obat, obatnya di puskesmas dikasih gratis. Cuma mesti diukur, 13 kali 16 kali kan agak mahal. Kalau punya BPJS mungkin bisa klaim juga di Puskesmas. Begitu dapat, minum obat. Kalau dia kena diabetes, dia minum obat, itu bisa bertahan ada umur 70-80 tahun itu bisa yang penting itu aja," ungkap Menkes di Rumah Sakit Dharmais, Jumat (3/2/2023).

Lebih lanjut, sakit DM disebut sebagai ibu dari segala penyakit sehingga bisa memicu beragam penyakit lainnya, seperti ginjal, jantung dan sebagainya.

Ia mengimbau untuk melakukan pengecekan kadar gula. Alias, pemeriksaan HbA1c adalah pemeriksaan dengan mengukur kadar atau persentase glukosa terikat dengan hemoglobin. "Harus diukur HBA1C di bawah 6,5 apa nggak, itu paling bagus," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Dr Muhammad Faizi, SpA(K), menjelaskan bahwa dari data yang terlapor, Jakarta dan Surabaya menjadi salah satu Kota paling tinggi penderita DMnya. 

Meskipun, dia tidak menyebutkan secara rinci persentase per Provinsi, tapi ia menegaskan memang paling banyak menyerang Kota-kota besar.

"Totalnya 1.645 pasien jadi dari Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar dan Manado, ada 13 center yang melaporkan. Yang tinggi tentu Jakarta dan Surabaya, di center -center besar ya," jelas Dr Faizi dalam Media Briefing Diabetes secara online bersama IDAI, Rabu (1/2/2023).

(DES)

SHARE