News

Menkes Sebut Program Kerja Sama Kesehatan Indonesia dengan USAID Ditunda Sementara

Ibnu Hariyanto 06/02/2025 18:14 WIB

Kerja sama program kesehatan Indonesia dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) ditangguhkan menyusul adanya kebijakan baru dari AS.

Kerja sama program kesehatan Indonesia dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) ditangguhkan. (foto: MNC media)

IDXChannel- Kerja sama program kesehatan Indonesia dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) ditangguhkan menyusul adanya kebijakan baru dari Presiden AS Donald Trump.

Dilansir dari Channel News Asia, Pemerintahan AS sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan USAID, badan kemanusiaan utama Washington, ke dalam Departemen Luar Negeri. Perombakan besar-besaran itu  akan mengurangi jumlah tenaga kerjanya dan menyelaraskan pengeluarannya dengan kebijakan America First.

Pembekuan sementara bantuan luar negeri dari AS untuk Indonesia dinilai dapat membebani pemerintah dalam memerangi HIV dan TBC. Dua kasus itu merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit menular di dunia pada 2023.

Namun Menteri Kesehatan Budi Gunadi menegaskan tidak ada pembatalan dalam kerja sama itu. Menurutnya yang terjadi saat ini hanya ditunda sementara.

"Itu ditunda. Bukan dihentikan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Reuters, mengacu pada proyek-proyeknya dengan USAID.

"Kami tidak tahu apakah itu sudah dipastikan terhapus atau masih dalam tahap pengkajian," ujarnya.

Pada November 2024, Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta menyebut USAID telah menginvestasikan dana sebesar USD800 juta di Indonesia sejak 2020

Beberapa proyek penanganan kesehatan yang didukung oleh USAID mulai HIV dan tuberkulosis. Selain USAID, Budi mengatakan Indonesia juga menerima bantuan obat-obatan dari Global Fund to Fight AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE