Menkes Siap Lobi WHO Minta Status Pandemi Covid-19 Dicabut

Hingga saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia memperlihatkan perbaikan yang berarti.

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana mendatangi kantor pusat Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk membicarakan usulan pencabutan status pandemi Covid-19. 

Terlebih, hingga saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia memperlihatkan perbaikan yang berarti. Kasus harian terus terkendali. Begitu juga pasien dirawat di rumah sakit dan angka kematian yang juga tidak meningkat. 

Artinya, Indonesia bisa dikatakan berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. 

"Saya akan datang (ke WHO) pada bulan Maret untuk bilang, 'Ini Indonesia kan sudah beres, ya, ada negara-negara yang lebih buruk dari Indonesia, tapi sudah banyak yang merasa beres. Jadi, yuk pelan-pelan ditarik status pandeminya," kata Menkes Budi dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring, Kamis (26/1/2023). 

Bahkan, Menkes Budi berencana akan bilang ke Dirjen WHO untuk mencabut status pandemi Covid-19 secara global pada 17 Agustus 2023. 

"Kami juga mau bujuk Pak Tedros (Dirjen WHO, red) untuk tarik status pandemi Covid-19 di tanggal 17 Agustus 2023, karena itu hari kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya. 

"Walau belum tentu berhasil (dapat tanggal pencabutan pandemi di 17 Agustus 2023), tapi seenggaknya ada bagusnya jika disampaikan," sambung Menkes Budi. 

Soal pencabutan status pandemi Covid-19 memang bukan kewenangan setiap negara, melainkan ada di tangan WHO secara global. Itu kenapa Menkes Budi berencana datangi WHO secara langsung untuk minta pencabutan status pandemi di tahun ini. 

"Dengan pandemi dihentikan, artinya beberapa kewajiban pemerintah yang ada di Undang-Undang akan selesai," papar Menkes Budi. (NIA)