News

Menkeu AS Kritik Penurunan Peringkat Utang oleh Moody's

Wahyu Dwi Anggoro 19/05/2025 06:39 WIB

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent merespons penurunan peringkat utang Negeri Paman Sam tersebut oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's.

Menkeu AS Kritik Penurunan Peringkat Utang oleh Moody's. (Foto: X/@secscottbessent)

IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent merespons penurunan peringkat utang Negeri Paman Sam tersebut oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's.

"Siapa yang peduli? Qatar tidak. Arab Saudi tidak. Uni Emirat Arab (UEA) tidak. Mereka tetap berinvestasi," kata Bessent dalam sebuah wawancara, dilansir dari NBC News pada Senin (19/5/2025).

"Saya pikir peringkat Moody's merupakan lagging indicator. Saya pikir seperti itulah pandangan semua orang terhadap lembaga kredit," katanya.

Moody's baru-baru ini menurunkan peringkat utang AS dari Aaa menjadi Aa1, mengikuti jejak lembaga pemeringkat kredit terkemuka lainnya, S&P dan Finch.

"Ini mencerminkan peningkatan selama lebih dari satu dekade dalam hal utang pemerintah dan rasio pembayaran bunga ke level yang jauh lebih tinggi daripada negara dengan peringkat yang sama," kata Moody's dalam pernyataannya.

Bessent mengklaim, penurunan peringkat tersebut terkait dengan kebijakan pengeluaran pemerintahan sebelumnya, termasuk kebijakan memerangi perubahan iklim dan meningkatkan cakupan perawatan kesehatan.

"Ini diakibatkan pengeluaran pemerintahan Biden selama empat tahun terakhir," kata Bessent.

Menurut Departemen Keuangan AS, negara tersebut memiliki utang nasional sebesar USD36,22 triliun. Utang tersebut mulai tumbuh secara stabil pada dekade 1980-an dan terus meningkat selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump dan pemerintahan mantan Presiden Joe Biden. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE