News

Menko PMK Ingatkan Perantau ke Jakarta Harus Punya 'Modal' Besar

Binti Mufarida 28/04/2023 10:10 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy menyoroti para pendatang yang mengajak keluarga atau sanak saudaranya ke perantauan usai mudik Lebaran.

Menko PMK Ingatkan Perantau ke Jakarta Harus Punya 'Modal' Besar. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti para pendatang yang mengajak keluarga atau sanak saudaranya ke perantauan usai mudik Lebaran.

Muhadjir mengimbau agar para pendatang untuk mempertimbangkan dengan matang keputusannya merantau ke kota-kota besar, terutama DKI Jakarta. Menurutnya, merantau ke Ibu Kota memerlukan modal yang besar, tidak hanya tekad, tetapi juga keterampilan dan pengetahuan yang berdaya saing.

“Pada dasarnya, siapapun yang akan menuju ke Ibu Kota menjadi hak mereka. Tetapi Ibu Kota ini tidak bisa datang tanpa modal, baik modal dalam bentuk keterampilan, modal pengetahuan, maupun yang lain. Itu yang harus dimiliki oleh setiap mereka yang akan mencoba beradu nasib di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Muhadjir dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (28/4/2023).

Muhadjir menyadari pemerintah tidak bisa membatasi ataupun secara keras untuk melarang para pendatang membawa sanak saudaranya datang ke Jakarta.

Namun, dia meyakini persoalan tersebut akan semakin berkurang seiring dengan tersebarnya dan terdistribusinya pusat-pusat industri di daerah.

“Sekarang sudah mulai terbangun, bahkan juga ada perusahaan yang ada di pusat sekitar DKI Jakarta membuat cabangnya di daerah. Jadi harapannya ini bisa menjadi tempat baru untuk mereka,” imbuh Muhadjir.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan tidak menolak pendatang baru di Ibu Kota, setelah periode Lebaran 2023 usai. 

“Ya kan kita tidak bisa (memulangkan), mereka (pendatang) kan punya hak untuk datang, cuma kita minta mudah-mudahan yang datang itu sudah ada pekerjaan yang pasti dan seterusnya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangannya.

Namun, Heru juga mengaku bahwa pihaknya pernah menemukan pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan di Ibu Kota dan akhirnya sudah dikembalikan ke daerah asalnya.

“Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu seperti pemulung dan segala macam itu, kita kembalikan,” katanya.

Sebelumnya, Heru mengimbau agar warga yang mudik ke kampung halaman untuk tidak mengajak kolega maupun saudara saat kembali ke Jakarta. 

Dia meminta agar petugas gabungan seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memantau warga yang kembali setelah mudik.

(YNA)

SHARE