News

Menpan RB Pamer Teknologi Face Recognition yang Sukses Bongkar Joki CPNS di Lampung  

Raka Dwi Novianto 20/11/2023 18:11 WIB

Teknologi face recognition atau sistem pengenal wajah sukses membongkar adanya joki CPNS di Provinsi Lampung.

Teknologi face recognition atau sistem pengenal wajah sukses membongkar adanya joki CPNS di Provinsi Lampung.

IDXChannel - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mempamerkan teknologi Face Recognition saat tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Teknologi face recognition atau sistem pengenal wajah sukses membongkar adanya joki CPNS di Provinsi Lampung.

"Di layar itu langsung ada face recognition. Begitu duduk akan mengerjakan soal pertama dicek adalah langsung face recognition cocok gak. Nah di Lampung langsung kelihatan begitu gak cocok wah langsung kelihatan," kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dikesempatan yang sama, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menjelaskan bahwa penggunaan face recognition untuk memastikan peserta yang mengikuti tes sesuai dengan yang mendaftar.

"Jadi kita sudah punya alat namanya face recognition untuk memastikan bahwa yang masuk itu adalah benar-benar peserta karena dia akan ketahuan kalau tidak terkenal wajah dengan data yang sudah masuk ke dalam sistem pendaftaran SSCASN," kata Haryomo.

Sedangkan untuk kasus di Lampung, Haryomo mengatakan bahwa hal tersebut telah otomatis dideteksi oleh face recognition tersebut. Joki tersebut saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Di Lampung itu kebetulan orang lain yang masuk, sudah ketangkap dan kita serahkan ke pihak yang berwajib. Jadi yakinlah bahwa tidak ada lagi joki-joki yang bisa menaruh orang lain untuk bisa ikut karena kita menyeleksi orang untuk bisa ikut tes itu mulai beberapa lapis, beberapa lapisan. Sehingga kalau pun ada joki sekali lagi bisa kita tangkap," paparnya.

Haryomo juga mengatakan bahwa peserta dan penjoki di Lampung juga dikenakan sanksi blacklist tidak bisa mendaftar CPNS lagi.

"Kalau itu jelas, kalau dia ketahuan dia tidak akan boleh daftar untuk selanjutnya termasuk yang tadi nama dipakai oleh joki yang lain. Itu otomatis tidak boleh," kata Haryomo.

Sekadar informasi, Kejati Lampung menangkap seorang joki saat pelaksanaan Tes SKD CPNS Kejaksaan 2023 berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT), yang dilaksanakan di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung, Senin (13/3/2023).

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung, Ricky Ramadhan membenarkan adanya peristiwa penangkapan joki tersebut.

Ricky menyebut, joki ini terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada salah seorang peserta.

"Jadi saat peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN, pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," ujar Ricky.

Ricky mengungkapkan, pelaku joki yang merupakan wanita berinisial RT (20) itu diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung di lokasi sekitar pelaksanaan tes pada pukul 15.00 WIB.

Dan ternyata, pelaku merupakan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial RDS (20), yang merupakan anak seorang pejabat di Pemerintahan Provinsi Lampung.

(NIY)

SHARE