News

Mensos Minta KPM yang Belum Terima Bansos Lapor, Begini Caranya

Binti Mufarida 18/06/2025 19:18 WIB

Saluran laporan dapat lewat aplikasi Cek Bansos, pendamping PKH, dinas sosial, dan Badan Pusat Statistik (BPS) daerah.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Foto: Binti Mufarida/iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bansos agar aktif melapor dengan melampirkan bukti.

Saluran laporan dapat lewat aplikasi Cek Bansos, pendamping PKH, dinas sosial, dan Badan Pusat Statistik (BPS) daerah.

“Kita siapkan jalur formal dan partisipasi. Kita buka seluas mungkin bagi masyarakat yang ingin menyampaikan usul sanggah,” kata Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos, Rabu (18/6/2025).

Pada kesempatan itu, pria yang kerap disapa Gus Ipul ini menambahkan, ada sekitar 3,6 juta KPM yang belum menerima bansos karena pindah penyaluran dari PT Pos ke Himbara. Para KPM ini membuka rekening secara kolektif.

“Jadi, kita juga perlu Waktu sedikit karena buka rekening kolektif memerlukan Waktu,” katanya.

Sementara itu, soal penebalan bansos, Gus Ipul memastikan akan diberikan kepada penerima bantuan sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 18,3 juta KPM. Bantuan tersebut akan disalurkan pada triwulan kedua.

“Ini sudah siap ditransfer penebalan bansosnya. Kita tinggal tunggu koordinasi dengan Himbara,” katanya.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengatakan, BPS terus berkoordinasi dengan Kemensos soal penyaluran bansos. Termasuk juga gagal salur bansos sebanyak 1,3 juta KPM.

“Kita mencermati tadi ada beberapa faktor, rekening tidak aktif, perbedaan, dan sebagainya,” katanya.

Dia memastikan akan mengupayakan agar data selalu dimutakhirkan. Apalagi data bersifat dinamis.

“Kolaborasi kami dengan Kemensos akan terus dijaga komunikasinya,” kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE