News

Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Bebas dari Bullying hingga Kekerasan Seksual

Binti Mufarida 09/07/2025 17:00 WIB

Pria yang kerap disapa Gus Ipul ini memastikan pihaknya menggandeng sejumlah lembaga untuk mencegah kasus bullying dan kekerasan di lingkungan Sekolah Rakyat.

Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Bebas dari Bullying hingga Kekerasan Seksual (Kemensos)

IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan Sekolah Rakyat bebas dari kasus bullying, kekerasan seksual, hingga intoleransi. 

"Jangan sampai sekolah ini terjadi bullying, terjadi kekerasan seksual, terjadi juga intoleransi," kata Saifullah Yusuf di sela meninjau Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025).

Pria yang kerap disapa Gus Ipul ini memastikan pihaknya menggandeng sejumlah lembaga untuk mencegah kasus bullying dan kekerasan di lingkungan Sekolah Rakyat. Mengingat, Sekolah Rakyat menggunakan sistem asrama.

Gus Ipul mengatakan telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk mencegah kekerasan.

"Ya kita juga sudah koordinasi dengan KPAI, dengan PPPA. Ya semua sudah kita ajak bicara dalam rangka membuat kurikulum yang sebisa mungkin mencegah tiga hal," kata Gus Ipul.

"Pertama, bullying, kedua kekerasan seksual, ketiga intoleransi. Itu kita siapkan prosedurnya," kata dia.

Gus Ipul menegaskan, Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman, setara, dan bebas dari kekerasan.

"Bahkan nanti banyak perangkat yang kita pasang dalam rangka untuk menghindari tiga hal itu. Kita buat prosedur," katanya.

Diketahui, Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan ini di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia.

Dari jumlah ini, sebanyak 63 titik akan memulai matrikulasi pada 14 Juli 2025 dan sebanyak 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025. 

Sebelum resmi dimulai, Kemensos melakukan simulasi berlangsung selama dua hari pada Rabu dan Kamis 9-10 Juli 2025. Para siswa akan menjalani uji coba pembelajaran dan menginap di asrama yang telah disediakan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE