News

Menteri KKP Panggil Persatuan Nelayan Pantura Terkait Pemasangan Pagar Laut di Tangerang

Riyan Rizki Roshali 20/01/2025 21:31 WIB

Menteri KKP panggil Persatuan Nelayan Pantura terkait pemasangan Pagar Laut di Tangerang.

Menteri KKP panggil Persatuan Nelayan Pantura terkait pemasangan Pagar Laut di Tangerang.

IDXChannel - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengaku mendapat informasi bahwa pagar laut di Tangerang dipasang oleh Persatuan Nelayan Pantura. 

Dia menyebut, pihaknya sudah pernah melayangkan surat panggilan, namun tidak ada yang hadir.

"Karena gini, nggak ada yang mengaku. Dulu pernah ada dari media mengatakan bahwa yang namanya Persatuan Nelayan Pantura, tapi kita panggil enggak ada yang datang,” kata Trenggono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Pria yang pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan ini menambahkan, dari informasi yang diterima, rganisasi Persatuan Nelayan Pantura bakal memenuhi panggilan sehingga pengusutan akan dilakukan.

“Jadi tadi saya dapat laporan, Tadi siang dapat laporan katanya besok mau datang. Alhamdulillah kalau mereka datang kita akan usut. Jadi lebih mudah,” kata dia.

Dia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk mengusut tuntas adanya dugaan pelanggaran hukum terkait pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi.

“Tadi arahan Bapak Presiden, satu, selidiki sampai tuntas secara hukum supaya kita harus tahu benar koridor hukumnya. Apabila tidak ada, itu harus menjadi milik negara. Nah itu kasusnya seperti itu," kata Trenggono.

“Jadi intinya arahan beliau (Presiden Prabowo) agar diusut lah, diusut secara tuntas siapa dan seterusnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut Trenggono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) dan pihak terkait untuk melakukan pembongkaran.

“Karena kemarin juga ada pembongkaran yang dilakukan oleh TNI AL, maka tadi kita sudah koordinasi juga dengan KASAL. Tadi sudah rapat dengan KASAL, dengan jajarannya. Tentu setelah kami dipanggil oleh Pak Presiden ini, kita juga akan koordinasi lagi dengan beliau,” kata dia.

“Dan kita sudah putuskan nanti hari Rabu (22/1/2025) kita akan berkumpul. Jadi tidak hanya TNI Angkatan Laut, tetapi juga Bakamla juga kita ikutkan, terus Baharkam,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE