Menteri Pertahanan AS akan Datangi Indonesia, Ini Agendanya
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J Austin akan melakukan kunjungan ke India, Korea Selatan, dan Indonesia pekan depan.
IDXChannel - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J Austin akan melakukan kunjungan ke India, Korea Selatan, dan Indonesia pekan depan.
Di Indonesia, Austin kemudian akan menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus ke-10.
Selama di Jakarta, Austin juga akan mengadakan Pertemuan Informal ASEAN-AS untuk membahas peluang perluasan hubungan kerja sama keamanan, setelah satu tahun pencanangan peningkatan hubungan kerjasama menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
"Menhan Austin juga akan bertemu dengan rekan-rekan di kawasan untuk menyampaikan komitmen mendalam Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitranya dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Departemen Pertahanan AS dalam keterangan pers pada Kamis (2/11/2023)
Sebelum ke Indonesia, Austin akan melakukan perjalanan ke India untuk bertemu dengan mitranya, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh guna membahas perluasan kerja sama industri pertahanan, meningkatkan interoperabilitas, dan memajukan inovasi melalui program India-US Defense Acceleration Ecosystem (INDUS-X).
Keduanya juga akan berpartisipasi dalam Dialog Tingkat Menteri 2+2 yang kelima bersama Menteri Luar Negeri AS Antony J Blinken dan Menteri Luar Negeri India S Jaishankar.
Setelah Pertemuan Tingkat Menteri, Blinken dan Austin akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Dari India, Austin akan melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Shin Wonsik dan para pemimpin senior Korea Selatan lainnya. Ia juga akan bertemu dengan para komandan militer dan anggota militer AS di Semenanjung Korea, untuk menegaskan kembali komitmen kuat AS dalam upaya pencegahan terhadap serangan ke Korea Selatan.
"Kunjungan Menteri Pertahanan yang keempat ke kawasan Indo-Pasifik tahun ini – dan yang kesembilan sejak menjadi Menteri Pertahanan – dilakukan karena Amerika Serikat bersama dengan para sekutu dan mitra AS di seluruh Indo-Pasifik terus memelihara momentum bersejarah menuju visi bersama kawasan untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," kata Departemen Pertahanan AS. (WHY)