Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terima Bintang Jasa dari Jepang
Pemerintah Jepang telah mengumumkan penganugerahan bintang jasa bagi tiga tokoh Indonesia.
IDXChannel - Pemerintah Jepang telah mengumumkan penganugerahan bintang jasa bagi tiga tokoh Indonesia atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara kedua negara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima Bintang Tanda Jasa The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star atas kontribusinya bagi peningkatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang infrastruktur
"Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc berkontribusi bagi peningkatan proyek kerja sama ekonomi antara kedua negara yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar termasuk jalan dan sungai melalui berbagai jabatan yang pernah diduduki oleh beliau seperti Direktur Jenderal Sumber Daya Air dan Direktur Jenderal Penataan Ruang, Kementerian PUPR, sehingga sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2014," kata Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dalam siaran persnya pada Jumat (3/11/2023).
"Pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari proyek pengendalian erosi gunung berapi (Sabo) di Gunung Merapi, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menjadi masukan bagi proyek Sabo di Pulau Sakurajima dan Gunung Unzen Fugen-dake di Jepang. Kerjasama Jepang di Indonesia seperti ini telah memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan pencegahan bencana gunung berapi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Jepang.," lanjut pihak kedutaan.
Selain itu, eks menteri luar negeri Noer Hassan Wirajuda dianugerahi Bintang Tanda Jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun atas kontribusinya bagi peningkatan hubungan dan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.
Hassan menjadi menteri luar negeri dalam pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan periode pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dalam masa jabatan tersebut, Bapak Hassan berupaya untuk meningkatkan hubungan antara Jepang dan Indonesia dalam berbagai bidang. Terutama pada berbagai kesempatan kunjungan petinggi yang penting dari kedua negara, sebagai pemimpin otoritas diplomasi pihak Indonesia, beliau berhasil menyukseskan berbagai kunjungan penting tersebut, sehingga berkontribusi besar untuk mendorong hubungan persahabatan di antara kedua negara. Selain itu, Bapak Hassan juga berupaya untuk meningkatkan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis dan telah berhasil mewujudkannya," terang pihak kedutaan.
Terakhir, Profesor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Djodjok Soepardjo mendapatakan Bintang Tanda Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon atas kontribusinya bagi peningkatan pertukaran akademik dan saling pengertian antara Jepang dan Indonesia
Profesor Djodjok Soepardjo bekerja sebagai dosen Bahasa Jepang di UNESA sejak 1983, dan dia pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang dan Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama.
Dia memberikan kontribusi dengan mengajar banyak calon guru bahasa Jepang di UNESA. Sebagai salah seorang profesor ahli bidang linguistik bahasa Jepang, dia berupaya membimbing akademisi muda bidang bahasa Jepang dan memajukan pengembangan studi Bahasa Jepang di Indonesia. Tak berhenti di situ saja, dia menawarkan kursus bahasa Jepang kepada peminat bahasa Jepang dari berbagai kalangan melalui International Multicultural Center yang didirikan pada 2005.
Sejak 2018, Profesor Djodjok menjabat sebagai Ketua Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia (ASPBJI) dan berkontribusi besar terhadap sosialisasi dan perkembangan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia termasuk penguatan jaringan pengajar bahasa Jepang. (WHY)