News

Mesin Pesawat Garuda yang Bawa Jamaah Haji Terbakar di Udara, Ini Respons Kemenag 

Widya Michella 16/05/2024 10:13 WIB

Pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang membawa jamaah haji kloter lima Embarkasi Makassar (UPG-05) mengalami rusak mesin.

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah haji asal Makassar, terbakar di udara (Istimewa)

IDXChannel - Pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang membawa jamaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar (UPG-05) mengalami rusak mesin. Bahkan, mesin pesawat itu tampak terbakar saat mengudara. 

Beruntung, pesawat berhasil putar balik ke landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kementerian Agama (Kemenag) RI menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jamaah haji. Mereka meminta pihak Garuda Indonesia professional.

"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jamaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maafyang disampaikan," kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, Kamis (16/5/2024).

"Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jamaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," lanjutnya.

Kemenag sendiri telah menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan.

"Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia," kata Anna.

Anna menjelaskan, jamaah haji setelah mendarat di bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar.

Saat ini, mereka berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya. Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Muh Tonang ikut mendampingi jamaah bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji.

"Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan," kata Anna. 

Berdasarkan hasil diskusi, lanjut Anna, pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jamaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.

Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang baru akan terbang besok pagi. Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

"Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari," kata dia.

"Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jamaah yang sudah disusun. Sebab, perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jamaah di Madinah,” tutup dia.

Untuk diketahui, pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jamaah haji asal Gowa terbakar di udara usai lepas landas.

Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.

(NIY)

SHARE