Mesin Pesawat Pembawa Jamaah Haji Terbakar, Garuda (GIAA) Minta Maaf
PT Garuda Indonesia (Persero) (GIAA) meminta maaf atas insiden terbakarnya mesin pesawat Boeing 747-412 yang membawa jamaah haji saat take off.
IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) (GIAA) mengungkapkan kronologi peristiwa terbakarnya mesin pesawat Boeing 747-412 yang membawa jamaah haji saat take off di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jamaah haji pada penerbangan tersebut dan Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji," ungkap Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (17/5).
Garuda Indonesia, sambungnya, tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan.
Lebih jauh Irfan menambahkan, penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah yang berangkat pada Rabu (15/5) merupakan Kloter 5 asal Embarkasi Makassar telah melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.
"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine atau mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," jelas Irfan.
Atas kondisi itu, kata dia, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.
"Penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT, dan seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti," Irfan menerangkan.
Lebih jauh, diakuinya, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.
Proses pendampingan jamaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.
"Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada Rabu malam pukul 22:02 LT dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar," ujarnya.
Penumpang yang merupakan jamaah Kloter 5 Embarkasi Makassar tersebut kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan telah tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada dini hari (16/5) pukul 03.40 LT.
"Sebagai bagian dari langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar agar tetap berlangsung lancar pasca peristiwa tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jamaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan," pungkas Irfan.
(FAY)