News

Morgan Stanley Jual Utang X Senilai Rp49 Triliun Tanpa Diskon

Ibnu Hariyanto 13/02/2025 12:35 WIB

Morgan Stanley (MS) sedang menyelesaikan penjualan utang perusahaan milik Elon Musk, X Holdings Corp senilai USD3 miliar atau setara Rp49 triliun.

Morgan Stanley (MS) sedang menyelesaikan penjualan utang perusahaan milik Elon Musk, X Holdings Corp senilai USD3 miliar atau setara Rp49 triliun. (foto: MNC)

IDXChannel- Morgan Stanley (MS) sedang menyelesaikan penjualan utang perusahaan milik Elon Musk, X Holdings Corp senilai USD3 miliar atau setara Rp49 triliun.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (13/2/2025), Morgan Stanley berencana untuk menjual pinjaman berjangka dengan jaminan yang memiliki suku bunga tetap sebesar 9,5 persen. Penjualan ini dilakukan tanpa diskon.

Utang ini ditawarkan dengan harga minimal 98 sen dolar. Seorang sumber mengungkapkan dana yang dihasilkan dari penjualan ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman jembatan dengan jaminan klien pertama yang sudah ada.

Penjualan ini merupakan transaksi ketiga kurang dari satu bulan, Morgan Stanley memimpin sekelompok tujuh bank Wall Street untuk menjual total USD6,5 miliar atau setara Rp106 triliun utang X. 

Penjualan ini akan meningkatkan jumlah tersebut menjadi USD9,5 miliar atau setara Rp155 triliun,sehingga bank-bank tersebut hanya menyisakan USD3 miliar lagi di pembukuan mereka.

Penjualan ini menandai perubahan yang mengejutkan semenjak Elon Musk mengakuisisi media sosial yang awalnya bernama Twitter itu.

Bank biasanya menjual utang ke pasar segera setelah pembelian. Namun untuk kasus ini, investor menolak ide tersebut karena khawatir tentang harga yang telah dibayar Musk dan perubahannya pada kebijakan moderasi konten akan mengusir pengiklan.

Kedekatan Elon Musk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diharapkan bisa mengubah persepsi tentang prospek X. Para investor berharap posisi Musk dapat membantu kepentingan bisnisnya.

Morgan Stanley pertama kali melakukan penjualan pinjaman senilai USD1 miliar dengan harga berkisar antara 90 hingga 95 sen dolar. Dengan cepat ditindaklanjuti dengan penjualan kedua.

Penjualan kedua awalnya senilai USD3 miliar. Namun setelah ada upaya pemasaran besar-besaran yang mencakup pertemuan dengan para eksekutif X, penjualan ditingkatkan menjadi USD5,5 miliar dengan harga 97 sen dolar.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE