News

MRT Jakarta Kebut Pembangunan Jalur Fase 2, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Ikhsan PSP 14/10/2022 11:15 WIB

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana merekayasa lalu lintas pada sejumlah ruas jalan. Hal itu untuk melancarkan pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

MRT Jakarta Kebut Pembangunan Jalur Fase 2, Ada Rekayasa Lalu Lintas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana merekayasa lalu lintas pada sejumlah ruas jalan. Hal itu untuk melancarkan pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial, mengatakan pembangunan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A kontrak paket 202 (CP202), yang akan membangun tiga stasiun bawah tanah dan terowongan sepanjang 1,8 kilometer mulai dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.

"Mulai 14 Oktober 2022 sampai dengan 28 Februari 2023, tim konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP202 akan melanjutkan manajemen rekayasa lalu lintas dari tahap 1.1 ke tahap 1.2 karena sebagian pekerjaan persiapan konstruksi telah selesai," ujar Rendi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Dia menjelaskan nantinya pagar proyek di Jalan Gajah Mada tepatnya di depan Gedung Duta Merlin, CIMB Niaga, Gajah Mada Plaza, Telesindo, dan Bank Jasa Jakarta akan dibongkar. 

Sedangkan area pekerjaan di depan Grand Paragon akan bergeser ke tengah Jalan Gajah Mada. Sementara itu, pagar proyek lainnya tetap sama dengan kondisi eksisting karena pekerjaan masih berjalan.

Terkait dengan arus lalu lintas baik di Jalan Gajah Mada (arah Kota) maupun Jalan Hayam Wuruk, akan tetap sama dengan pengaturan lalu lintas, yakni mulai dari simpang Harmoni sampai simpang Jl. KH. Hasyim Ashari, arus lalu lintas terdiri dari 2 lajur reguler dan 2 lajur Transjakarta. 

Dari simpang Jl. KH Hasyim Ashari hingga simpang Mangga Besar, lalu lintas terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur mixed traffic antara lajur kendaraan reguler dan lajur TransJakarta.

Bagi pengguna Jalan Gajah Mada yang ingin berputar balik menuju Jalan Hayam Wuruk di perempatan Sawah Besar dan di persimpangan Mangga Besar agar dapat mengambil jalur paling kanan. 

Lebih lanjut Rendi menerangkan, akan dilakukan peralihan parkir di badan Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk ke area khusus parkir selama pekerjaan konstruksi CP202 berlangsung.

Secara bertahap parkir di badan jalan sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan dihapus, dan dialihkan ke area khusus parkir yang berada di Harmoni Exchange, Bank Ganesha, Gajah Mada Plaza, Hayam Wuruk Plaza, dan Grand Paragon Mall yang berada di sekitar ruas jalan ini.

"Pengaturan lalu lintas dan peralihan parkir di badan jalan di atas telah dikoordinasikan dan mendapat dukungan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta," terang Rendi.

Dia menyebut, pihaknya bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung. Caranya dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).

PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. “Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini demi mewujudkan kota Jakarta menjadi lebih baik dan nyaman untuk kita semua," ujarnya.

(FRI)

SHARE