Mudik Nataru 2025, Volume Kendaraan di Tol Jabotabek dan Jawa Barat Meningkat
Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas di sekitar Jalan Tol Jabotabek dan Jawa Barat. Peningkatan ini terjadi pada H-2 perayaan Natal 2024.
IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan lalu lintas di sekitar Jalan Tol Jabotabek dan Jawa Barat. Peningkatan ini terjadi pada H-2 perayaan Natal atau Senin (23/12/2024).
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya mengatakan, volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju Jakarta dan menuju Puncak atau Sukabumi terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 4 dan GT Benda Utama.
Dari tiga GT tersebut tercatat sebanyak 114.713 kendaraan atau meningkat 6,14 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 108.082 kendaraan.
"Kemudian opantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim sebanyak 63.771 kendaraan atau meningkat sebesar 4,07 persen, terhadap lalu lintas transaksi normal 61.278 kendaraan," katanya.
"Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 4 sebanyak 24.508 kendaraan atau meningkat sebesar 10,53 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 22.173 kendaraan," kata dia.
Lalu, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 26.434 kendaraan atau sebesar 7.32 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 24.631 kendaraan.
Sementara itu pantauan volume lalu lintas di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 137.627 kendaraan atau meningkat sebanyak 35,94 persen terhadap volume lalu lintas transaksi normal yaitu 101.244 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya melalui jalan tol ruas Padaleunyi yang terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur.
"GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi Jasa marga Metropolitan Toll road mencatat pantauan volume lalu lintas sebanyak 33.534 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 15.71 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 28.981 kendaraan," kata dia.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 33.241 kendaraan atau lebih tinggi 27,19 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.134 kendaraan.
"Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung tercatat 32.881 atau lebih tinggi 59,11 persen dari lalin normal sebanyak 20.665 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.971 kendaraan atau lebih tinggi 49,12 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 25.464 kendaraan," katanya.
Adapun, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll.
Untuk kelancaran transaksi tol, diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
"Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)