Muncul Varian XBB, Menkes Minta Masyarakat Waspada Gelombang Covid-19 di 2023

Menkes Budi mengimbau agar masyarakat Indonesia mewaspadai gelombang Covid-19 di awal tahun 2023.

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat Indonesia mewaspadai gelombang Covid-19 di awal tahun 2023. Sebab Covid-19 terus berkembang, bahkan muncul varian baru XBB.

Menurutnya kenaikan kasus, umumnya terjadi pasca liburan seperti momen Natal dan Tahun Baru. Faktanya kasus tengah melonjak di negara tetangga, Singapura tadinya hanya ratusan kasus sekarang naik menjadi 6.000 kasus per hari.

“Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,” ujar Menkes Budi dalam Sehat Negeriku dikutip Minggu (23/10/2022)

Sementara jumlah kasus harian di Indonesia baiknya tidak setinggi Singapura. Saat ini hanya berkisar pada 2.000 kasus per harinya.

Budi pun mendorong agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker. Dimana negara-negara lain sudah membuka masker dan itu sebabnya, terjadi kenaikan yang cukup tinggi seperti di Singapura.

"Mudah-mudahan nanti di Januari- Februari 2023 kita bisa mencegah kenaikan kasus dengan baik seperti di bulan Juli – Agustus tahun ini. Sehingga Indonesia akan menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak mengalami ada lonjakan kasus,” ungkap Budi.

Organisasi kesehatan dunia (who) telah melaporkan bahwa bukan hanya di Singapura, tapi sudah diidentifikasi di 26 negara. Data GISAID menunjukkan konsentrasi varian XBB atau spin-off terbesar selama 30 hari terakhir di Singapura, diikuti oleh India, Bangladesh, AS, Australia, dan Denmark.

Sekadar informasi, melansir Fortun XBB adalah kombinasi dari dua strain Omicron yang berbeda. Tetapi laporan WHO mengatakan bahwa XBB memang varian paling menghindari antibodi.

(NDA)