Netanyahu Tolak Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata permanen dengan kelompok Hamas di Gaza.
IDXChannel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata permanen dengan kelompok Hamas di Gaza. Dia menginginkan kesepakatan gencatan senjata yang memungkinkan pasukannya melanjutkan operasi militer di wilayah Palestina tersebut.
Dilansir dari Reuters pada Senin (8/7/2024), Israel dan Hamas baru-baru ini memulai kembali negosiasi gencatan senjata. Namun, kesepakatan kemungkinan sulit tercapai.
“Usulan yang telah disetujui Israel dan disambut baik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memungkinkan Israel memulangkan sandera tanpa melanggar tujuan perang lainnya,” kata Netanyahu.
Selain memulangkan sandera, Netanyahu berambisi memberantas Hamas sepenuhnya. Dia kerap mengatakan tak akan mengakhiri operasi militer di Gaza sebelum kelompok tersebut kalah total.
Di sisi lain, Hamas menuntut gencatan senjata permanen dan penarikan mundur penuh pasukan Israel dari Gaza sebagai syarat pemulangan sandera.
Sekitar 38 ribu warga Palestina telah tewas akibat operasi militer Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Akhir pekan lalu, serangan udara negara zionis tersebut terhadap gedung sekolah di Gaza menewaskan setidaknya 16 orang.
Operasi militer Israel dipicu serangan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober. Aksi tersebut merupakan serangan Hamas yang terbesar sepanjang sejarah. (WHY)