News

Omicron BF.7 Masuk RI, Dinkes DKI Minta Masyarakat Segera Booster

Kevi Laras 29/12/2022 15:19 WIB

arian Omicron BF.7 yang menyebar luas di China kini telah masuk ke Indonesia. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik.

Omicron BF.7 Masuk RI, Dinkes DKI Minta Masyarakat Segera Booster (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Varian Omicron BF.7 yang menyebar luas di China kini telah masuk ke Indonesia. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan segera melakukan booster.

Hal tersebut seperti diungkapkan Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Ngabila Salama. Ia meminta masyarakat agar tidak terlalu panik dengan kehadiran varian baru Covid-19 ini. Yang mana, dua kasus sudah dikonfirmasi untuk BF.7, tapi keduanya sudah dinyatakan sembuh.

"Apa pun variannya tidak perlu panik, semua akan terkendali, cegah sakit dengan disiplin bermasker dimana pun. Cegah kematian dengan vaksinasi booster dan segera PCR ke puskesmas gratis untuk yang bergejala covid utamanya usia 40 tahun ke atas atau komorbid berat," ujar dr Ngabila dalam keterangannya diterima MNC Portal, Kamis (29/12/2022)

Kedua kasus tersebut, dikatakan muncul sejak Oktober, berusia 30 sampai 40 tahun. Keduanya juga berjenis kelamin laki-laki. 
Ngabila pun menegaskan bahwa kedua kasus di DKI Jakarta ini, bukanlah transmisi dari luar negeri. Sebab tidak ada riwayat perjalan ke luar negeri. 

"Keduanya sudah dinyatakan sembuh, tanpa ada komorbid dan tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Sedang diupdate kembali datanya apa ada penambahan laporan dari lab," ungkap dr Ngabila

Sekadar informasi, BF.7 sebenarnya adalah bentuk sebutan pendek. Nama lengkapnya adalah: BA.5.2.1.7 merupakan sub-varian dari varian BA.5 Omicron. 

Varian BA.5 Omicron memiliki jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan di seluruh dunia. Melansir Medical News Today, para ilmuwan di negara pertama kali mendeteksi varian BA.5 diidentifikasi pada 25 Februari, dan sekarang menyumbang 20% kasus di beberapa wilayah Afrika Selatan.

Perlu diketahui, varian BA.5 merupakan virus Omicron dengan kombinasi mutasi baru. Sejauh ini tidak menyebabkan gejala yang parah, tetapi menyebar dengan cepat.

Kelelahan dan pusing adalah beberapa gejala awal, diikuti oleh sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan demam. (RRD)

SHARE