Pakistan Didesak Cabut Pencalonan Trump Sebagai Peraih Nobel Perdamaian
Pemerintah Pakistan diminta mencabut pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai peraih Penghargaan Nobel Perdamaian.
IDXChannel - Pemerintah Pakistan diminta mencabut pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai peraih Penghargaan Nobel Perdamaian.
Pakistan menominasikan Trump sebagai peraih Nobel Perdamaian pada akhir pekan lalu. Kurang dari 24 jam setelah itu, AS menyerang sejumlah fasilitas nuklir di Iran.
"Klaim Presiden Trump tentang perdamaian terbukti salah. Pencalonannya sebagai peraih Nobel Perdamaian harus dicabut," kata Pemimpin Partai Jamiat Ulema-i-Islam (JUI-F) Maulana Fazlur Rehman, dilansir dari Asia News Network pada Senin (23/6/2025).
Trump dinominasikan sebagai peraih setelah berhasil meredakan ketegangan antara Pakistan dan India baru-baru ini. Presiden AS juga mengaku berupaya mendamaikan sejumlah konflik di berbagai belahan dunia.
"Trump menunjukkan visi yang tajam dan sikap kenegaraan yang mengagumkan," kata Pemerintah Pakistan dalam pernyataannya saat mengumumkan pencalonan Trump sebagai peraih Nobel Perdamaian.
Pesawat pembom AS menyerang tiga situs nuklir Iran pada Minggu kemarin, termasuk fasilitas pengayaan uranium Fordo.
Iran bersumpah untuk membalas serangan AS tersebut. Salah satu opsi yang dipertimbangkan Teheran ialah penutupan jalur pelayaran di Selat Hormuz. (Wahyu Dwi Anggoro)