Panglima TNI Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Perintahkan Setiap Matra Gelar Rapat di Mabes
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut bahwa anggaran perjalanan dinas telah dipangkas.
IDXChannel - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut bahwa anggaran perjalanan dinas telah dipangkas. Selain itu, untuk menghemat anggaran, pihaknya memerintahkan rapat dilakukan di Markas Besar (Mabes) setiap matra.
"Kita juga kena potongan di BPD (biaya perjalanan dinas), memang tidak efektif sehingga seperti perjalanan dinas kalau rapat harus di sana di sana, makanya sekarang kita buat ya misalnya rapat di Mabes ajalah, di Mabes masing-masing," kata Agus di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
Selain itu, kata Agus, ketika ingin melakukan peninjauan ke daerah latihan lebih baik melalui video conference, agar lebih efesien.
Dia mencontohkan kegiatan efektif yang sedang dilakukan seperti pembangunan sarana barak untuk prajurit.
"Bisa digunakan untuk mendidik prajurit ataupun untuk kalau ada bencana alam, bisa untuk barak, siaga, dan sebagainya," kata dia.
Sekedar informasi, Presiden Prabowo Subianto meminta adanya efisiensi anggaran. Salah satu menghemat anggaran yakni mengurangi perjalanan dinas.
Dia memberikan contoh jangan sampai melakukan studi banding atau belajar Pramuka ke negara lain.
Penegasan itu diungkapkan Prabowo saat memimpin sidang paripurna Kabinet Merah Putih perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Mulanya Prabowo mengingatkan jajarannya agar bekerja dengan efisien dan tidak bekerja dengan seenaknya. Dia pun meminta Menteri Keuangan untuk mempelajari lagi alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Saya minta menteri keuangan, saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” kata Prabowo.
(Nur Ichsan Yuniarto)