Pecah Kongsi, Presiden Filipina Berseteru dengan Keluarga Duterte

Putra eks pemimpin Filipina Rodrigo Duterte mengkritik keras Presiden Ferdinand Marcos Jr dan memintanya untuk mengundurkan diri.

IDXChannel - Putra eks pemimpin Filipina Rodrigo Duterte mengkritik keras Presiden Ferdinand Marcos Jr dan memintanya untuk mengundurkan diri.

Dilansir dari Reuters pada Senin (29/1/2024), Wali Kota Davao Sebastian Duterte menuduh politisi yang dikenal dengan nama panggilan Bongbong tersebut sebagai sosok yang pemalas dan jahat.

Sebastian juga merupakan saudara laki-laki dari Sara Duterte yang menjabat sebagai wakil presiden dan menteri pendidikan.

Pada 2022, Bongbong dan keluarga Duterte beraliansi untuk memenangkan pemilihan umum. Namun, kedua kubu mulai renggang tak lama setelahnya. Keluarga Duterte menuduh Bongbong menyimpang dari kebijakan pendahulunya. 

Dalam hal kebijakan luar negeri, Bongbong mempererat hubungan dengan Amerika Serikat (AS), sementara keluarga Duterte diketahui memiliki kedekatan dengan China. Klan yang berbasis di Pulai Mindanao tersebut juga memprotes upaya rekonsiliasi denga pemberontak komunis. Bongbong juga dituduh menghentikan kebijakan anti-narkotika pendahulunya.

“Kamu malas dan kurang belas kasih. Itu sebabnya kami marah,” kata Sebastian.

“Pak Presiden, jika tidak ada rasa cinta dan cita-cita terhadap bangsa, mundurlah," lanjutnya.

Belum ada komentar langsung dari pihak Bongbong.

Ketika dimintai komentar atas pernyataan Saudaranya, Sara mengatakan: "Saya hanya bisa menduga ucapanya didasari rasa cinta terhadap saudara, ditambah dengan sentimen umum bahwa saya menerima perlakuan tercela dari beberapa orang di lingkaran presiden." (WHY)