News

Pegawai KPK Ikut Main Judi Online, Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin

Binti Mufarida 10/07/2024 05:15 WIB

Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara soal belasan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut bermain judi online. 

Pegawai KPK Ikut Main Judi Online, Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara soal belasan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut bermain judi online

Wapres meminta pegawai tersebut diusut dan diproses sesuai aturan yang berlaku. Menurut dia, pengusutan bisa  dilakukan karena saat ini sudah ada Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online yang menindak siapa pun yang terlibat judi online.  

“Kan memang sudah ada Satgas ya, yang akan terus mengusut, untuk memberikan penindakan-penindakan, baik mereka yang menyelenggarakan maupun mereka yang terlibat, ada aturan-aturan yang harus ditegakkan karena kalau tidak ada Satgas itu belum berjalan dengan baik,” ujarnya usai meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung, Jawa Barat, dikutip Rabu (10/7/2024).

Wapres menegaskan siapa pun termasuk pegawai KPK, pejabat, anggota TNI/Polri harus diproses sesuai aturan. Bahkan, anggota DPR-DPRD yang terlibat judi online pun telah dipanggil oleh Majelis Kehormatan Dewan (MKD).

“Oleh karena itu sekarang siapa pun termasuk pegawai KPK, atau juga pejabat, kemudian TNI Polri, itu diproses sesuai dengan aturan, anggota DPRD pun dipanggil oleh Majelis Kehormatan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto melaporkan ada 17 pegawai KPK terlibat dalam permainan judi online. Mer- bintieka terdiri dari sopir hingga pegawai urusan dalam KPK. 

Menurut Hadi, para pegawai KPK yang terlibat judi online ini baru dalam tahap coba-coba. Hal itu dilihat dari frekuensi mereka bermain dan besaran transaksi yang mereka lakukan di situs maupun aplikasi judi online tersebut.

“Nilai transaksinya bervariasi. Kalau pegawai itu hanya coba-coba. Sesekali ada yang Rp300 ribu sampai Rp400 ribu. Transaksinya tidak terlalu besar, mereka bermain 3-5 kali,” ujarnya. 

(RFI)

SHARE