Pejabat Alaska Berkunjung ke Jepang Cari Investor Proyek LNG Bernilai Triliunan USD

Pejabat Alaska kunjungi Jepang cari investor untuk proyek LNG dengan target ekspor 2030.

IDXChannel- Pejabat perwakilan Alaska akan berkunjung ke Jepang mencari investor untuk proyek gas alam. Proyek ini disebut bisa menghasilkan triliunan dolar AS.

Dilansir Channel News Asia, Senin (17/3/2025), pejabat yang berkunjung ke Jepang berasal dari Alaska Gasline Development Corporation (AGDC). Perusahaan ini dikelola oleh pemerintah Alaska.

AGDC yang bermitra dengan Glenfarne Group akan mengunjungi Asia pada Maret 2025. Kunjungan itu untuk menyosialisasikan keunggulan gas alam cair (LNG) Alaska.

"Kunjungan untuk memberi informasi terbaru kepada para pemimpin industri tentang keunggulan kompetitif ekonomi dan strategis Alaska LNG, dan mendiskusikan peluang untuk berpartisipasi," ujar juru bicara AGDC, Tim Fitzpatrick.

Perusahaan itu ingin mengangkut gas alam ke Selatan dari Utara Alaska melalui pipa sepanjang 1.300 km (800 mil) senilai USD44 miliar dolar AS. Gas akan dikirim ke Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan dalam bentuk LNG.

Gubernur Alaska Mike Dunleavy mengatakan ekspor dapat dimulai pada 2030. Proyek itu dapat menyalurkan sekitar 3,5 miliar kubik gas per hari.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mendorong penjualan energi ke sekutu-sekutu Asia sambil mengancam tarif perdagangan, menghidupkan kembali ambisi LNG Alaska yang sempat terhenti.

Trump juga sudah bertemu Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk meminta dukungan proyek tersebut. Lalu pada 4 Maret 2025, Korea Selatan setuju untuk mendiskusikan proyek tersebut.

Trump juga mengatakan kepada Kongres bahwa Jepang dan Korea Selatan ingin bermitra dalam proyek LNG Alaska.

"Dukungan Trump akan sangat membantu untuk mempercepat kemajuan proyek", kata Glenfarne dalam sebuah email.

(Ibnu Hariyanto)